SuaraBanten.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cilegon akan segera memberlakukan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Cilegon, Banten.
Diketahui, sejauh ini sudah terpasang dua titik kamera tilang elektronik pengawas di Jalan Protokol, tepatnya di area Simpang Tiga tugu Land Mark Cilegon dan di sekitar Jalan Pondok Cilegon Indah (PCI).
Karena itu, Satlantas Polres Cilegon meminta masyarakat Kota Cilegon, Banten waspada dan taat berlalulintas.
Pantauan SuaraBanten.id, Rabu, (8/3/2023) di Jalan PCI, lampu kilat khas penanda kamera ETLE ini sudah terpantau menyala.
Lampu blitz dari Kamera ETLE itu menyala berkedap-kedip dengan durasi tertentu.
Sejumlah kendaraan yang melintas tampak memperhatikan kamera ETLE tersebut.
Kaur Bina Operasi Lantas Polres Cilegon, Iptu Haris Munandar mengatakan, saat ini polisi tengah melakukan tahap penyesuaian alat tilang elektronik.
"Kita masih tahap sosialisasi, masih tahap penyesuaian peralatan tidak bisa serta merta begitu dia nyala langsung dilaksanakan,” kata Haris kepada awak media, Rabu (8/3/2023) kemarin.
Haris mengungkapkan, kini pihaknya masih menstabilkan alat yang digunakan untuk pemberlakuan tilang elektronik tersebut.
Baca Juga: Puluhan Kali Gagahi Anak Kandung, Ayah di Serang Ngaku Terangsang Liat Anak Tidur di Ruang Tamu
Kata dia, saat ini kamera ETLE yang terpasang di dua titik di Kota Cilegon itu masih menjadi kewenangan Polda Banten.
"Info sementara itu masih di Polda (Banten) belum diserahkan ke kita, nanti ke depannya diserahkan ke Polres Cilegon, saat ini tahap penyesuaian dan penstabilan alat ETLE," jelasnya.
"Nanti tahap sosialisasi, artinya diaktifkan tapi belum proses,” imbuh Haris menambahkan penjelasannya.
Dengan terpasanganya kamera ETLE, Haris mengimbau masyarakat, agar tertib berlalulintas di wilayah Kota Cilegon.
Haris juga meminta masyarakat tak perlu resah dan takut dengan terpasangnya kamera ETLE yang menandakan segera berlakunya tilang elektronik dan yang terpenting masyarakat mesti tertib berlalu lintas.
"Intinya, apapun mau pake manual, mau pake ETLE tidak perlu resah dan takut, tertib berlalu lintas saja. Harusnya warga tetap tertib," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Suporter SMKN 1 Cilegon Beri Keseruan di Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Suara Sang Juara Tak Pernah Padam
-
Tol Kataraja Dibuka Fungsional, Tarif Gratis hingga 20 Oktober 2025
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Guru Tetap Masuk, Kepsek Duga Ada Backing
-
Dugaan Penamparan Picu Protes, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepsek Mundur
-
Radiasi Cikande Naik Status Penyidikan
-
Terungkap! Peta Zona Radiasi Cikande, Siap-Siap Relokasi Warga
-
Konsistensi Kinerja Unggul, BRI Torehkan Prestasi di Tengah Tantangan Ekonomi Global