SuaraBanten.id - Pertumbuhan bisnis belakangan banyak terpengaruh pada kolaborasi perusahaan. Kolaborasi bisnis tersebut pun bahkan kini menjadi amanat bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tak hanya perusahaan BUMN, afiliasi perusahaan plat merah juga diminta mengembangkan sinergi bisnis hingga berkontribusi terhadap pendapatan negara.
Hal tersebut mendorong PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) dan grup menjajaki bisnis dengan salah satu afiliasi PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Energy Terminal (PT PET).
PT. KTI bersama PT Krakatau Tirta Operasi Dan Pemeliharaan (KTOP) pada Jumat (9/12/2022) kemarin menandatangani nota kesepahaman MoU dengan PT PET dalam kerjasama penyediaan air bersih.
Direktur Utama PT. KTI Alugoro Mulyowahyudi mengatakan, kesepahaman ini sebagai komitmen bersama selangkah dan seirama mendorong sinergi bisnis dalam penyediaan air di Indonesia.
“MoU tersebut menjadi kesepahaman awal bagi KTI, KTOP, maupun PET. KTI dan KTOP nantinya berkontribusi dalam penyediaan air bersama-sama PET, khususnya di lingkungan Pertamina Group,” kata Alugoro melalui keterangan tertulisnya.
Alugoro juga optimistis pengalaman dan kompetensi PT. KTI maupun KTOP di bidang water treatment maupun operation and maintenance dapat memberikan nilai tambah bagi Pertamina Group.
“Kami yakin kehadiran KTI dan KTOP di lingkungan Pertamina Group dapat menjadi nilai tambah bagi bisnis mereka,” jelasnya.
Kata Alugoro, MoU tersebut yang ditandatangani ketiga entitas bisnis tersebut merupakan salah satu upaya progresif PT. KTI Group meningkatkan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi domestik.
Baca Juga: Gernas Bangga Buatan Indonesia Persembahan Kementerian BUMN Untuk UMKM Kalbar Go Global
"KTI Group sinergi yang digagas bersama-sama dengan PET akan mendorong agar bisnis KS Group maupun Pertamina Group dapat tumbuh berkembang dari waktu ke waktu," ujar Alugoro.
Sebagaimana diketahui, PT. KTI merupakan afiliasi KRAS yang fokus di bidang water treatment. KTOP yang merupakan anak perusahaan KTI dibentuk untuk mengoptimalkan kompetensi mereka di bidang operation and maintenance.
Beberapa peluang bisnis telah diraih oleh KTI maupun KTOP mulai dari penyediaan air bersih maupun air industri di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur berkapasitas 1.000 lps dan Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan penjajakan penyediaan air bersih di Provinsi Sumatera Utara.
Dalam agenda tersebut, turut hadir Direksi PT. KTI, Direksi PT. KTOP, Direksi PT. PET, dan jajaran senior manager dan staf ketiga perusahaan terafiliasi BUMN tersebut.
Berita Terkait
-
Penipuan Lowongan Kerja PT KAI, Masyarakat Diminta Waspada dan Cek Link Resminya
-
Pelumas Fastron Diesel 5W-30 Diluncurkan di GIIAS 2025, Untuk Mobil Diesel Bermesin Turbo
-
Eks Suami Olla Ramlan Terjerat Kasus, KPK Sita Uang Rp1,3 Miliar
-
Bongkar Dapur Seleksi Pejabat BUMN, Said Didu Blak-blakan: CV Timses Sebagian Besar Dibuang!
-
Nggak Masuk Akal! Gaji Komisaris BUMN Tembus Rp2 Miliar, Said Didu: Lewati Gaji Presiden!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Bangkonol Pandeglang
-
Puluhan Guru di Pandeglang Pilih Gugat Cerai Usai Jadi ASN
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun