SuaraBanten.id - Transportasi publik menjadi kendaraan pilihan banyak orang karena dinilai lebih praktis dan ekonomis. Namun, karena transportasi umum juga membuat seseorang berkesempatan bertemu dengan orang-orang baru membuatnya tak jarang memiliki kisah tak menyenangkan.
Seperti video kisah wanita yang menjadi korban sexsual harassment alias pelecehan seksual di kereta api yang diunggah akun TikTok @rizkycorinia. Wanita dalam video tampak menceritakan kisahnya saat membantu penumpang lain yang mengalami sexual harassment saat berada di kereta api ekonomi lokal.
"Pada saat itu naik kereta api ekonomi lokal dimana tempat duduknya berhadap-hadapan. Ada penumpang wanita yang bisa kita sebut sebagai korban yang di foto dan video oleh penumpang lain yang bisa kita sebut sebagai si pelaku," kata wanita dalam video.
Wanita tersebut menjelaskan bahwa pelaku tak hanya mengambi foto dan mengambil video si korban namun juga membagikannya ke grup hingga cerita di WhatsApp grupnya.
"Tidak hanya difoto dan divideo secara diam-diam tetapi juga dibagikan ke grup WhatsAppnya, ke chat personalnya juga ke story WhatsAppnya. Pada saat itu aku kereta berdua sama doi aku, yang notice kejadian itu adalah doi aku, dia ngomong ke aku, aku minta tolong ngevideo sebagai bukti," ungkapnya kembali.
"Nah ini salah satu bukti dia ngirimin ke gruup WhatsAppnya sama temen-temennya mungkin ya. Nah itu gak dilakuin sekali dua kali aja, itu terus-terusan. Ini ada bukti lain dia lagi mau kirim tapi gak tau ke siapa. Setelah dapat bukti aku samperin si korban, aku ajak pindah buat duduk disebelah aku, pada rame kan, kenapa, kenapa ? aku jawablah," timpalnya.
Tak tinggal diam, wanita itu kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak keamanan kereta api dan kondektur supaya ditangani lebih lanjut.
Meskipun tidak bisa mengikuti secara langsung proses penangkapan pelaku, wanita tersebut mengaku salut dengan sikap kondektur kereta api karena terus memberikannya update berita tentang pelaku melalui pesan.
"Di situ baru aku tanyain si korban 'kak ini mau dilaporin engak?' dijawab sama si korban 'iya kak tolong laporin aja'. Okey di situ aku langsung telpon si kondektur dan langsung datang, ini fotonya si pelaku ditahan polisinya dan dipindah gerbongnya. Langsung kuceritain kan kronologinya ke kondektur, dan minta dikirim video ke WhatsAppnya," jelasnya.
Baca Juga: Bongkar Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen, Iluni UIN IB Padang Desak Rektor Gerak Cepat
"Tapi pada saat itu kereta udah berhenti di stasiun tujuan aku jadi aku harus turun, tapi baik banget si kondekturnya mau keep update. Di sini cuma ada sanksi black list pada awalnya, gak lama kemudian pak kondektur update lagi (pelaku) udah di bawah pengawasan petugas Polsek," imbuhnya kembali.
Diketahui, beberapa waktu belakangan ini, kasus pelecehan seksual di Indonesia semakin banyak terungkap dan menjadi perbincangan publik di media sosial. Hal itu tentu mengancam keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Unggahan itu langsung dipenuhi dengan berbagai komentar dari warganet. Mereka mengaku salut atas sikap dari wanita dalam video tersebut.
"Kakak keren bgt (Emoji wajah penuh cinta)," cuit akun @Yo****te.
"Terima kasih kaka dan petugas yg sudah sigap membantu," timpal @be****ro.
"Terima kasih kak, sudah berani dan cerdas dalam menghadapi masalah ini. semoga sehat selalu, Aamiin," imbuh @****.
Berita Terkait
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Daftar Artis yang Masuk Nominasi TC Candler 100 Most Beautiful Faces 2025, Ada Syifa Hadju dan Fuji
-
32 Jadwal Kereta Api Gratis untuk Angkut Motor Mudik Nataru 2026, Masih Sisa Kuota?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati