5 Sumber Kekayaan Regi Datau Suami Ayu Dewi, Sudah Tajir Melintir dari Lahir

SuaraBanten.id - Regi Datau, suami Ayu Dewi, akhir-akhir ini sedang menjadi buah bibir netizen. Dia disebut-sebut sebagai pria kaya yang sudah menjadi selingkuhan Denise Chariesta, meski hal tersebut belum terbukti kebenarannya.

Banyak netizen yang menganggap pantas kalau Regi Datau menjadi incaran cewek-cewek karena selain memang punya paras ganteng, dia juga tajir melintir.

Dari lahir dia sudah menjadi cucu konglomerat. Saat dewasa pun dia berhasil bekerja untuk mendapatkan jabatan tertinggi serta berusaha membuat kerajaan bisnisnya sendiri.

Nah, kira-kira dari mana saja sumber kekayaan Regi Datau suami Ayu Dewi yang jarang orang tahu. Kepoin.

Baca Juga: Makin Terang-terangan, Usai Unggah Foto Regi Datau, Denise Chariesta Berani Pajang Foto Ayu Dewi

1. Pengusaha

Tidak berpangku tangan mengharapkan warisan keluarga, Regi Datau membuat kerajaan bisnisnya sendiri. Dia bersama istrinya pernah membuka beberapa bisnis kuliner dengan membuka sebuah restoran.

2. Cucu Konglomerat

Regi Datau memang tidak pernah membeberkan apakah dia mendapatkan warisan dari sang kakek yang merupakan pendiri Panasonic Gobel, Thayeb Mohammad Gobel. Namun banyak yang meyakini kalau dia tetap mendapatkan cipratan kekayaan dari keluarga besarnya.

3. Presiden Komisaris

Baca Juga: 6 Sumber Kekayaan Regi Datau, Suami Ayu Dewi yang Tajir dari Lahir

Regi diketahui menjabat sebagai presiden komisaris di sebuah resort di Bali. Dulunya dia mengawali kariernya sebagai management trainee. Benar-benar anak orang kaya yang tetap mau memulai dari nol.

4. CEO Gobel Catering

Regi Datau memulai kariernya dari bawah sebagai asisten hingga akhirnya menjabat sebagai President Director of Strategy and Development di Gobel Group Holding Company. Di bawah kepemimpinannya, bisnis cateringnya pernah mendapatkan kontrak sebagai penyedia makanan di ASIAN Games 2018 lalu.

5. Komisaris Besar

Regi Datau sejak 2018 menjabat sebagai Komisaris Besar PT Industrial Chemitomo Nusantara. Perusahaan ini masih menjadi bagian dari bisnis keluarga besarnya. Tidak langsung jadi komisaris, dia pun dulu pernah menjadi asisten presiden direktur di perusahaan itu.

Dia juga menjabat sebagai President Director Gobel Group Holding Company. Lagi-lagi dirinya dulu juga seorang asisten yang kini sudah dipercaya menjadi presiden direktur.