SuaraBanten.id - Tim asuhan Shin Tae-yong diharapkan mampu mengakhiri paceklik prestasi Indonesia dengan menjuarai Piala AFF 2022 yang bakal digelar Desember mendatang.
Meski demikian ambisi tersebut tampaknya harus dihadapkan dengan sederet rintangan yang menjegal untuk menjuarai Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia tampaknya harus menerima tiga hambatan besar untuk bisa meraih prestasi di Piala AFF 2022.
Sejumlah rintangan yang bakal dihadapi Timnas Indonesia tak terlepas dari kondisi sepak bola nasional yang masih tiarap karena Tragedi Kanjuruhan.
Melansir Bolatimes.com (Jaringan Suara.com) berikut tiga hambatan yang bisa menjegal langkah timnas Indonesia untuk menjuarai Piala AFF 2022.
1. Kondisi Kebugaran Pemain yang Bermasalah
Karena kompetisi Liga 1 2022-2023 terhenti, praktis para pemain yang biasanya dipanggil timnas Indonesia tak bisa mendapatkan menit bermain yang kompetitif.
Hal ini tentu akan berpengaruh besar terhadap kebugaran para pemain timnas Indonesia. Sebab, mereka tak bisa bertanding seperti biasanya selama Liga 1 2022/2023 dihentikan.
Kondisi inilah nantinya yang akan menyulitkan para penggawa skuad Garuda untuk meraih performa terbaiknya. Sehingga, hal ini bakal berdampak negatif terhadap prestasi timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Penyebab Timnas Indonesia U-19 Batal Melawan Jepang dalam TC di Spanyol
Dengan minimnya kesempatan bertanding di level kompetitif, para pemain timnas Indonesia dikhawatirkan bakal mengalami kesulitan untuk bersaing dengan para lawannya di Piala AFF 2022.
2. Seretnya Proses Naturalisasi Pemain
Sejumlah nama pemain keturunan yang tengah diproses untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia belum juga tuntas sampai saat ini.
Padahal, beberapa nama pemain yang sudah diajukan PSSI untuk diproses kewarganegaraannya diharapkan segera memperkuat timnas Indonesia.
Namun, proses yang melewati tahap-tahap birokrasi yang berbelit-belit ala Indonesia ini berlangsung seret. Sampai saat ini, belum bisa dipastikan kapan Sandy Walsh dan Jordi Amat bisa mendapat paspor Indonesia.
Itu belum juga termasuk Shayne Pattynama yang proses naturalisasinya belum juga masuk ke DPR RI sampai saat ini.
Berita Terkait
-
Standar Tinggi Calvin Verdonk, Ogah Main di Klub Ecek-ecek
-
Duet Bek Timnas Indonesia Kini Bersama di Persija, Bagaimana Level Kesolidan Keduanya?
-
Ratusan Personel Jaga Ketat Piala AFF U-23 di GBK, Polisi: Suporter Dilarang Bawa Petasan dan Miras!
-
Isyarat Jens Raven Digeser Mauro Zijlstra, Gerald Vanenburg Bilang Begini
-
Lawan Brunei di Laga Pembuka Piala AFF, Tak Ubahnya Laga Uji Coba dan Pemantapan bagi Timnas U-23
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Daihatsu Harga di Bawah Rp 70 Juta, Irit dan Bandel
Pilihan
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
-
4 Rekomendasi HP Gaming RAM 12 GB Memori 512 GB, Harga di Bawah Rp 5 Juta Terbaik Juli 2025
-
BPS Mendadak Batalkan Rilis Jumlah Penduduk Miskin RI Usai Adanya Perbedaan Data Dengan Bank Dunia
Terkini
-
Modus Keji Paman di Serang Perkosa Keponakan di Samping Sang Istri: Ini Aib Kamu Sendiri
-
Dilepas Andra Soni, Dua Paskibraka Nasional Asal Banten Target Pasukan Inti
-
Kasus "Obat Setelan" Apotek Gama Dilimpahkan ke Kejari Cilegon
-
Babak Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek, Kini Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
Korban Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Lapor Polisi, Korban Lain Diimbau Ikut Laporkan!