Ajaran Pernikahan Suku Baduy, 30 Orang Pingsan, Konser NCT 127 di ICE BSD City Tangerang Dihentikan

SuaraBanten.id - Berita populer Suarabanten.id pada Jumat (4/11/2022), suku Baduy merupakan salah satu suku di Indonesia yang hidup di alam pegunungan Kendeng, Kabupaten Lebak, Banten.

Meskipun hanya berjarak 100 kilometer dari barat daya Ibukota Jakarta, Suku Baduy masih mempertahankan gaya hidup tradisional dalam lingkungan masyarakat selama 400 tahun hingga sekarang tanpa gangguan ekonomi dan tekanan sosial dari dunia modernisasi.

Ada juga, konser grup idola K-pop NCT 127 di ICE BSD City Tangerang, Banten dihentikan, lantaran sebanyak 30 orang pingsan mendadak.

Hal itu diungkapkan pihak kepolisian melalui pengeras suara di area konser sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Heboh! Video Thariq Lingkarkan Cincin Pada Jari Manis Fuji: Aduh Diiket Gue

1. Nyaman dan Asri, 5 Potret Rumah Happy Salma di Bali

Karena suasananya yang asri, rumah Happy Salma di Bali kerap mencuri perhatian. Seperti diketahui, sang aktris menetap di Pulau Dewata usai resmi dipersunting Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa.

Pada Oktober 2010 Happy Salma menikah dengan Tjokorda Bagus di Puri Sareh, Gianyar, Bali. Pasangan tersebut dikaruniai dua orang anak, perempuan dan laki-laki.

Baca selengkapnya

2. Konser NCT 127 di ICE BSD City Tangerang Dihentikan: 30 Orang Mendadak Pingsan

Baca Juga: Konser NCT 127 Hari Pertama Dihentikan, K-Popers Lokal Ramai-Ramai Ngaku Malu

Konser grup idola K-pop NCT 127 di ICE BSD City Tangerang, Banten dihentikan, lantaran sebanyak 30 orang pingsan mendadak.

Hal itu diungkapkan pihak kepolisian melalui pengeras suara di area konser sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca selengkapnya

3. Diguyur Hujan Deras, Massa Aksi 411 Membubarkan Diri Dari Kawasan Patung Kuda

Massa aksi 411 membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda saat hujan deras mengguyur kawasan Monas di Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022) petang.

Massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.40 WIB dengan sebagian besar bergerak ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan yang mengarah ke Stasiun Gambir ataupun Masjid Istiqlal Jakarta.

Sambil meneriakkan yel-yel, massa tersebut berbaris dan berjalan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

Salah satu peserta aksi mengungkapkan alasannya baru bergerak pulang dari lokasi aksi karena menjaga perasaan dengan para tokoh massa yang mengatasnamakan diri Gerakan Nasional Pembela Rakyat atau GNPR itu masih bertahan di lokasi meski hujan sudah turun sekitar pukul 17.10 WIB.

Aksi 411 itu digelar oleh massa aksi yang mengatasnamakan diri GNPR sekitar pukul 13.35 WIB. Mereka datang dengan berjalan dari Masjid Istiqlal.

Walau sempat diwarnai sedikit keributan karena oknum yang diduga provokator, aksi tersebut berjalan lancar dan aman. Sementara orang yang diduga merupakan provokator tersebut, diamankan oleh peserta yang mengenakan seragam putih-putih. (Antara)