SuaraBanten.id - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS) Kota Cilegon kepung kantor Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian. Mereka hendak mengadukan nasibnya karena terancam tak diperpanjang kontrak alias kehilangan pekerjaan.
Menurut pantauan SuaraBanten.id halaman kantor Wali Kota Cilegon dipenuhi ratusan buruh menggelar unjuk rasa dan mengibarkan panji panji bendera organisasi serikat buruh.
Satu persatu mereka menyampaikan orasinya atau menyampaikan aspirasi terkait pahitnya sistem kerja hingga upah yang tidak sesuai dengan perundang undangan. Dimana, mereka dibayar senilai Rp100 perhari dan kontrak pertahun.
Dalam orasinya, salah satu masa aksi dari kaum buruh mengatakan bahwa Wali Kota Cilegon Helldy Agustian harus mengetahui bagaimana nasib masyarakatnya terkhusus kaum buruh yang berada di Kota Cilegon.
"Masa Cilegon kalah dengan Kota Tangerang ataupun Lebak, inikan Kota Industri, Kota Dollar," kata salah satu masa aksi dalam orsinya di halaman kantor Wali Kota Cilegon, Senin (24/10/2022).
"Kami ingin dibayar dengan angka yang sudah ditentukan oleh otoritas pusat yaitu UMK Kota Cilegon," sambungnya dengan nada tinggi.
Bahkan, karena kesal tak kunjung ditemui orang nomor satu di Kota Cilegon, mereka akhirnya mengancam akan melakukan aksi dengan massa lebih besar lagi guna mengadukan nasibnya kepada Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian.
"Kalo Wali Kota (Helldy) tidak bisa menemui kami, maka kami akan membawa masa aksi lebih banyak lagi untuk menghadap Bapak (Helldy)," teriaknya.
Sementara itu, Ketua Harian FSBKS Kota Cilegon, Ujang Sudari mengatakan bahwa Kadisnaker Kota Cilegon sudah menemui pihak buruh. Namun, tidak dengan Wali Kota Cilegon usungan Partai Berkarya tersebut.
Baca Juga: 4 Ciri Orang yang Butuh Istirahat, Sudah Terlalu Berlebihan Kerja!
"Kadisnaker sudah mau menemui kita, artinya dibawahnya sudah oke tapi diatasnya melayu kabur," ucapya.
"Nah, ini sebenarnya kita masyarakat Cilegon pengen ketemu Wali, ditemuinnya buruh susah sekali, biar tau orang Cilegon itu kontrak kerjanya bermasalah dan terancam PHK, Wali Kota Cilegin biar tau," sambungnya.
Dikatakan Ujang, sebelumnya pihaknya tengah melayangkan surat audiensi dengan Wali Kota Cilegon terkait kondisi buruh di Kota Cilegon. Dimana, kaum buruh yang berada dalam FSBKS Cilegon saat ini terancam PHK.
"Karena ini memang bulan oktober, sebentar lagi mereka abis kontrak maka sepatutnya Wali Kota (Helldy) juga harus peran aktif karena ini menyangkut kesejahteraan masyarakat Ciilegon," ujarnya.
"Jangan sampai di bulan Desember ini banyakburuh yang ter PHK," sambungnya.
Menurutnya, Cilegon merupakan kota industri berat namun pengupahannya sangat minim sekali. Padahal, kata Ujang, tidak sedikit yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Berita Terkait
-
5 Fakta Lelang Land Cruiser Ratu Atut, dari Harga Selangit hingga Kondisi Ciamik
-
Dulu Jadi Tunggangan Ratu Atut, Kini Land Cruiser Legendarisnya Dilelang Apa Adanya, Minat?
-
Anies Minta Warga yang Masih Nganggur Santai Saja: Yakinlah, Semesta Akan Bekerja
-
Apa Pekerjaan Ayah Sarwendah? Upacara Pemakaman Pakai Pedang Pora Disorot
-
Geger SMAN 4 Serang: 6 Fakta Borok Predator Berkedok Guru Terkuak, dari Pelecehan Hingga Pungli!
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Renovasi Berujung Jeruji Besi: Warga Pandeglang Tebang Pohon di TNUK Terancam 10 Tahun Penjara
-
Ironi Tanah Jawara, Angka Kemiskinan Banten Turun, Tapi Masih di Urutan ke-8 Tertinggi se-Indonesia
-
Antisipasi Beras Oplosan di Serang, Disperindag Telusuri Indikasi Timbangan Kurang di Ritel Modern
-
Land Cruiser Ratu Atut Dilelang Rp628 Juta, Pilih Koleksi Bersejarah atau Tahun Lebih Muda?
-
Intip Kondisi Land Cruiser Bekas Ratu Atut, Kilometer Rendah, Interior 'Masih Jos'