SuaraBanten.id - Seorang pria berinisial RA (53) asal Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten tega melancarkan nafsu birahinya kepada anak kandung sendiri.
Atas perbuatannya RA kini ditangkap tim Sat Reskrim Polres Lebak lantaran mencabuli anak di bawah umur. Prilaku bejat pria yang merupakan oknum ASN Lebak, Banten itu bahkan sudah melancarkan aksinya sejak 2016 silam.
Terkait kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Lebak IPTU Andi Kurmiady Eka Setyabudi mengungkapkan, Kronologi pencabulan itu bermula di sebuah bus dengan tujuan ke Provinsi Jawa Tengah yang ditumpangi tersangka untuk mengantar korban bersekolah ke pondok pesantren (ponpes) pada 2016 silam.
Saat di perjalanan, korban yang saat itu berusia 16 tahun tertidur dengan posisi kepala menyandar di bahu ayahnya.
RA yang diselimuti hawa nafsu langsung merangkul korban dan melakukan hal tak senonoh di tubuh anaknya sendiri, korban pun langsung terbangun dan berusaha melepaskan diri.
Setahun kemudian, tepatnya Juni 2017 korban juga kembali mengalami pencabulan saat sedang tidur di kamarnya sekira pukul 21.00 WIB.
Tersangka diam-diam memasuki kamar korban, mencengkram tangan anak gadisnya itu hingga sulit berkutik.
“Tersangka berkata “Cicing Ulah Gandeng” yang artinya “diam jangan berisik” sambil mata tersangka melotot hingga korban merasa takut, kemudian tersangka menyetubuhi korban,” kata Andi melalui keterangannya pada Minggu (23/10/2022).
Setalah itu, 5 tahun kemudian tepatya Kamis (22/7/2022), tersangka kembali melakukan aksi bejatnya kembali.
Baca Juga: Aniaya Istri dan Keluarganya, Pria di Anyer Tewas Diamuk Massa
Korban awalnya dikirim pesan Whatsapp oleh tersangka yang meminta untuk membuka pintu, sang anak yang ketakutan memilih untuk tidak membalas pesan tersebut.
“Dikarenakan pintu tidak terkunci, tersangka masuk ke dalam kamar korban selanjutnya tersangka menindih badan korban dan berkata “cicing dia” yang artinya “diam kamu”. Setelah itu tersangka kembali melakukan perbuatannya,” kata Andi.
Jajaran Satreskrim Polres Lebak berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti visum Et Repertum, satu buah daster perempuan warna kuning, satu buah bra warna biru, satu buah celana dalam warna ungu dan bukti screenshot chat tersangka.
“Saat ini pelaku sudah diamakan di Satreskrim Polres Lebak dan dijerat dengan Pasal yang di persangkakan yaitu Pasal 76D Jo Pasal 81 dan atau Pasal 76E Jo 82 Undang-Undang Nomer 17 Tahun 2016, atas perubahan kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Anak Sub Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan atau Pasal 289 KUHP dengan hukuman penjara paling lama 9 tahun,” ujar Andi.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Kasus Pencemaran Nama Baik Tokoh NU Banten, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
-
Pembelaan Aneh Anggota DPRD Banten, Iseng Lagi Zoom Saat Terciduk Main HP di Rapat Paripurna
-
Amanda Manopo Jadi Korban Pelecehan Seksual Penggemar, Netizen Geram!
-
Bejat! 12 Pemuda di Cianjur Perkosa Anak di Bawah Umur Selama 4 Hari, 2 Buron!
-
Skandal Dugaan Seksual Guncang SMAN 4 Serang: Mantan Kepala Sekolah Akui Ada Kasus, Tapi Pilih Diam?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
-
4 Rekomendasi HP Gaming RAM 12 GB Memori 512 GB, Harga di Bawah Rp 5 Juta Terbaik Juli 2025
-
BPS Mendadak Batalkan Rilis Jumlah Penduduk Miskin RI Usai Adanya Perbedaan Data Dengan Bank Dunia
Terkini
-
Modus Keji Paman di Serang Perkosa Keponakan di Samping Sang Istri: Ini Aib Kamu Sendiri
-
Dilepas Andra Soni, Dua Paskibraka Nasional Asal Banten Target Pasukan Inti
-
Kasus "Obat Setelan" Apotek Gama Dilimpahkan ke Kejari Cilegon
-
Babak Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek, Kini Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
Korban Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Lapor Polisi, Korban Lain Diimbau Ikut Laporkan!