SuaraBanten.id - Tragedi Kanjuruhan menyisakan duka mendalam bagi sepak bola Indonesia dan dunia. Bagaimana tidak, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya ratusan orang kehilangan nyawa dalam insiden tersebut.
Data terkini lebih dari 175 orang meninggal dunia akibat terinjak-injang dan sesak nafas saat berupaya menghindari tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribune.
Lalu pertanyaannya siapakah yang bisa disalahkan dan harus bertanggung jawab dengan tragedi Kanjuruhan ?.
Berdasarkan unggahan video viral akun TikTok @xeronav, pria dalam video menjelaskan ada 3 kelompok yang memiliki tanggung jawab besar dalam terjadinya tragedi tersebut.
Baca Juga: Lagi-Lagi Baim Wong Bikin Kontroversi: Tak Lagi Jual Kemiskinan, Kini Polisi Jadi Sasaran Jebakan
"Siapa yang bisa disalahkan dalam tragedi Stadion Kanjuruhan yang kemarin baru saja merenggut lebih dari 100 nyawa manusia temen-temen?. Angka korban jiwa pun terus meningkat sampai sekarang," katanya mengawali video yang viral di TikTok itu.
"Nah sebenarnya kalau misal kita perhatikan dari tragedi ini ada sebenernya 3 entitas yang bisa kita salahkan," ungkap pria dalam video tersebut.
Menurutnya, bukan hanya penyelenggara yang telah salah dalam memenuhi persyaratan pertandingan ini, namun juga para suporter yang barbar menjadi penyebab tragedi maut terjadi.
"Yang pertama itu adalah panitia penyelenggara, kapasitas dari stadion itu hanya 38 ribu tapi tiket yang dijual lebih dari 40 ribu, itu yang pertama," katanya menjelaskan.
Sementara, pria dalam video itu juga menyebut Polisi sebagai salah satu pihak yang bisa disalahkan karena menembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana: Sanksi Gak Bisa Bermain Home Memberatkan
"Kedua, pelemparan gas air mata oleh pihak kepolisian. Kalau misalnya mereka bilang pelemparan gas air mata itu sudah sesuai prosedur, ini harus pakai prosedur siapa nih? Prosedur kepolisian atau prosedur yang sudah ditentukan oleh FIFA," tutur pria itu.
Ia juga turut menyebut sporter yang terbilang barbar dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.
"Dan yang ketiga adalah para suporter-suporter yang barbar, karena kalau kalian perhatikan supporter-supporter barbar ini malah sudah menjadi sebuah tradisi keknya bagi persepakbolaan Indonesia yang sebenernya harus dihilangkan," imbuhnya
Pria itu bahkan menyebut jika sepakbola dari Indonesia harus dihentikan dibanding dengan nyawa-nyawa yang harus hilang.
"Kalau supporter masih banyak yang seperti ini mending dihentikan aja sepakbola dari Indonesia, apa pentingnya sih jadinya dibanding dengan nyawa-nyawa yang hilang. Dan ya, intinya pada akhirnya 3 entitas tadi itu menurutku bertanggung jawab dan bersalah atas tragedi ini," katanya malanjutkan penjelasanna
Unggahan tersebut kemudian banyak dikomentari warganet dengar berbagai opini masing-masing namun tak sedikit yang menyinggung bila para suporter lah awal dari terjadinya insiden tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Semen Padang Selamat dari Degradasi: Tagih Rp500 Juta dari Andre Rosiade
-
Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
-
Arema FC Bidik Kemenangan Kontra Semen Padang Demi Tuntaskan Target 50 Poin di Liga 1 2024/2025
-
15 Mahasiswa Trisaksi yang Demo Peringatan Reformasi Masih Ditahan Polisi
-
Sebagai Bentuk Menjaga Ibu, Abidzar Al Ghifari Dampingi Umi Pipik Lapor Polisi
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan