SuaraBanten.id - Hujan yang mengguyur wilayah Banten khususnya Kabupaten Lebak, Banten, menyebabkan Sungai Cimandur meluap, Jumat (23/9/2022).
Akibat Sungai Cimandur meluap menyebabkan pemukiman warga di bawah jembatan dua Bayah, Kabupaten Lebak dilanda Banjir.
Informasi itu didapat dari unggahan instagram @inforangkasbitung.
"Pemukiman di bawah Jembatan Dua Bayah dilanda banjir akibat luapan sungai Cimadur, Jumat (23/9). Banjir juga terjadi di Jalan Raya Bayah-Cikotok saat hujan deras pada Jumat sore, namun saat ini sudah surut," tulis dikutip Suarabanten.id.
Banjir terjang Rangkasbitung Lebak
Banjir akibat hujan deras disertai petir dan angin kencang menerjang pemukiman warga dan ruas jalan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis.
"Kami kewalahan setiap hujan lebat dipastikan banjir, karena saluran air dan drainase tidak berjalan lancar," kata Agus (55) warga Pasir Kongsen Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Setiap hujan lebat disertai angin kencang dan petir wilayah itu selalu dilanda banjir. Ketinggian banjir sekitar 60 sentimeter, sehingga masyarakat terpaksa mengungsi untuk sementara.
Warga lainny,a Nana Jumhana (55) mengatakan selama ini Kampung Pasir Kongsen Rangkasbitung menjadi daerah langganan banjir akibat mampetnya saluran air karena buruknya infrastruktur drainase.
Karena itu, pemerintah daerah harus membangun selokan yang lebih besar, sehingga mampu menampung air hujan meski dengan intensitas tinggi. "Jika tidak dibangun selokan, dipastikan kampung itu banjir terus," katanya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan pihaknya melakukan pemantauan di sejumlah pemukiman warga di Rangkasbitung yang diterjang banjir, di antaranya Kampung Kongsen dan Kompleks Pendidikan. Pada pukul 18.00 WIB, banjir mulai surut.
"Semua warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Berdasarkan pantauan ruas jalan di Rangkasbitung tergenang banjir setinggi 40-60 sentimeter, sehingga banyak kendaraan yang mogok.
Ruas jalan yang tergenang banjir itu, antara lain Sunan Kalijaga, Depan Kodim, Lingkar Selatan, Ir Djuanda, Komplek Pendidikan dan Perempatan Malangnengah dan Mandala.
"Pada peristiwa banjir ini tidak ada korban jiwa," katanya.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah di Bandar Lampung yang Rawan Banjir dan Longsor
Berita Terkait
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah di Bandar Lampung yang Rawan Banjir dan Longsor
-
Miris! Akun Twitter Ini Miliki Fetish Terhadap Mayat, Banjir Kecamanan Warganet: Stres Banget
-
Kakek Asal Serang Pakai Topeng Transformer Sambil Naik Motor, Netizen; Haji Optimus Prime Pulang Jumatan
-
Kendalikan Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Pemprov DKI Genjot Penanaman Mangrove
-
Rugi Beroperasi, Gapasdap Kurangi Jumlah Kapal Penyebrangan Merak-Bakauheni
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Raih Penghargaan Indeks Tempo-IDN Financials 52, BRI Optimistis BRI Tumbuh Berkelanjutan
-
Tehyan, Simbol Akulturasi Tionghoa Benteng Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional
-
4 Perusahaan Terkontaminasi Cesium-137, Apa Solusi Pemerintah?
-
Pembangunan PSEL Tangsel, Pengamat: Masyarakat Harus Sabar, Hasilnya untuk Masa Depan
-
Pesan Mengerikan 'Bawa Bom' dan Uang Tebusan di Balik Teror Sekolah Internasional Tangerang