SuaraBanten.id - Penolakan pembangunan gereja di Cilegon, Banten hingga kini masih menjadi sorotan publik. Penolakan tersebut bahkan membuat hastag Cilegon menjadi tranding Twitter.
Namun, alasan dibalik penolakan pembangunan gereja yang hingga melibatkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta itu banyak banyak diketahui publik. Lalu, apa sebenarnya alasan dibalik penolakan pembangunan gereja itu?
Terbaru, Sekretaris Forum Kerukuan Umat Beragama (FKUB) Kota Cilegon, Agus Surahmat mengungkap setidaknya ada tiga alasan mendasar mengapa pembangunan gereja di Kota Cilegon selalu ditolak.
Menurutnya, ada tiga sisi historis yang menjadi dasar penolakan pembanguan gereja oleh masyarakat Cilegon. Dimulai dari tragedi Geger Cilegon, proyek pembangunan pabrik baja atau Trikora yang saat ini dikenal sebagai PT Krakatau Steel hingga keputusan Bupati Ronggo Waluyo tahun 1975.
"Sebenarnya, ada sisi yang harus dijelaskan kepada semua. Karena sekarang sudah menjadi issue nasional," kata Sekretaris FKUB Kota Cilegon, Agus Surahmat kepada SuaraBanten.id, Minggu (11/9/2022).
Agus mengungkapkan, mulai dari tragedi pemberontakan Petani Banten atau yang dikenal sebagai peristiwa Geger Cilegon pada tahun 1888.
Di mana, saat itu yang mendasari pemberontakan karena adanya pelarangan Adzan, pengambilan paksa upeti hingga penggusuran pada masyarakat pribumi yang notabene beragama islam.
Agus juga menceritakan, pada saat itu cukup banyak ulama digantung di salah satu wilayah di Kota Cilegon yang kini disebut Pegantungan.
"Pada akhirnya terjadilah pergolakan, jihad yang dipimpin KH Wasyid. Nah, yang jadi persoalan pada akhirnya banyak ulama ulama yang digantung, makanya sekarang ada kampung namanya pegantungan," jelasnya.
Baca Juga: Pemuda Lintas Agama dan Jaringan Gusdurian Desak Wali Kota Cilegon Minta Maaf
"Kisah itu menjadi turun temurun sampai sekarang, dan masyarakat memahami bahwa mereka (Belanda) yang menggantung itu non muslim, Itu satu," sambungnya.
Berita Terkait
-
Khidmatnya Jumat Agung di Katedral Jakarta: Ribuan Jemaat Penuhi Gereja dalam 3 Sesi Ibadah
-
Suka Cita Arya, Perankan Sosok Yesus di Prosesi Jalan Salib Gereja Katedral
-
Jauh-jauh dari Tasikmalaya Demi Ikut Misa Paskah di Katedral Jakarta, Martin: Gpp Setahun Sekali
-
Ikuti Misa Paskah, Jemaat Katolik Padati Gereja Katedral
-
Peringatan Jumat Agung, Gereja Katedral Jakarta Gelar Visualisasi Jalan Salib
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan
-
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Kabupaten Serang Diprediksi Menurun
-
Dua Orang Tim Andika-Nanang Pelaku Politik Uang Ditangkap di Cikeusal