SuaraBanten.id - Pada era serba canggih seperti saat ini, banyak cara untuk masyarakat agar bisa memiliki barang yang diinginkan dengan cepat dan mudah. Salah satunya melalui aplikasi online yang memberikan pinjaman dana atau yang lebih dikenal dengan pinjaman online (Pinjol).
Namun tren pinjol jika dilihat dari sisi agama adalah hal yang dilarang. Bahkan MUI mengeluarkan fatwa bila pinjaman online maupun offline mengandung riba hukumnya haram.
Seperti yang dijelaskan oleh seorang konten kreator pria satu ini melalui videonya yang viral di media sosial. Dalam video viral yang diunggah akun TikTok @aabelkarimi, ia menjelaskan tentang riba dalam pinjol yang jarang difikirkan para peminjam.
"Gue mau nanya, berapa kali dalam sehari lo buka YouTube kena iklan pinjol? Bete banget ya? Tapi lo pernah mikir gak sih, kenapa bisa masif banget dan seberapa gede sih perputarannya?," tanya pria berkacamata dalam video yang viral di TikTok itu.
"Dan ternyata setelah gue cek dalam sebulan aja misal kita ambil data di bulan Maret, itu nilai transaksinya sampai 23 triliun dan ada 17 juta akun yang minjem pinjol dan mungkin salah satunya temen lo," imbuhnya.
Pria dalam video tersebut juga menyinggung soal dana pinjaman tersebut banyak digunakan dalam sektor yang konsumtif bahkan hanya untuk memenuhi gaya hidup.
"Dan fakta menariknya sebagian besar pinjaman itu duitnya nguap di sektor yang konsumtif, dan banyak banget cerita ada yang rela pinjol cuma buat beli Iphone atau bayar paylater. Dab sialnya yang sering kena teror itu malah kebanyakan temennya yang minjem karena menjadikan nomernya sebagai jaminan," ucap pria itu.
Pria itu pun menjelaskan bila riba yang dilakukan dari Pinjol sama dengan seseorang melakukan 26x zina sehingga bisa dibayangkan betapa besar dosa yang didapat.
"Tapi fakta lain dari pinjol itu riba kan? Nah yang gue tanyain kita kan masih membaca Al-qur'an yang sama yang juga dibaca oleh para sahabat Nabi 14 abad yang lalu, artinya kewajiban meninggalkan riba itu kan masih sama dan gak berubah," tutur pria dalam video.
"Nah lalu dengan nilai transaksi 23 triliun riba itu statusnya gimana ya, sementara 1 dirham riba yang dimakan secara sadar itukan setara dengan berzina 26x. Pertanyaannya, apa masih pantas ya kita berharap berkah dan limpahan anugerah Allah di hidup kita?," kata pria itu melanjutkan penjelasannya.
Melihat video viral tersebut, banyak netizen yang ikut mengomentari masalah riba yang dibahas pria dalam video.
"ANTI RIBA MERAPAT BRO (emot wajah dipenuhi love) semoga selamat dunia akhirat, aamiin (emot tangan mengepal)," kata akun @Ba****96.
"Gue sampe beli yutup premium gegara iklan pinjol (emot tertawa)," ungkap @Ta****P.
"(emot sedih) kirain yutub gw doang yg iklan nya pinjol doang (emot tertawa)," imbuh @Su****an.
"Saya acungi jempol kalau ada kampus buka jurusan "Akutansi", tapi ada pelajaran Riba di dalam fakultas nya. (emot tertawa)," timpal @I****l.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Prabowo Umrah di Mekkah: Intip Suasana dan Rangkaian Ritual yang Dilakukan!
-
Polemik Haji Furoda, Ustaz Erwandi: Ini Judi Bentuk Baru
-
Anti Riba, Pro Masa Depan: Ini Cara Mulai Investasi Syariah dengan Bijak
-
Apa itu Aura Farming? Tren Viral yang Buat Pacu Jalur Mendunia
-
Mengenal Pacu Jalur Riau: Warisan Lomba Tradisional yang Mendunia
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah