SuaraBanten.id - Para petani di Kabupaten Pandeglang, Banten meminta pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) pada hasil panen petani berupa gabah.
Karena, jika harga BBM bersubsidi naik namun HPP tidak dinaikkan, petani Pandeglang bakal merugi akibat kenaikan harga BBM khususnya pertalite dan solar.
Salah seorang petani di Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Asep mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.24/2020 tentang HPP, untuk gabah kering panen (GKP) seharga Rp4.200 sedangkan untuk gabah kering giling (GKG) seharga Rp5.300.
“Kami ingin ada kenaikan harga pembelian gabah dari pementah. Harga yang tercantum dari Permendag harus dinaikan, kalau enggak kami rugi,” kata Asep, Rabu (7/9/2022)
Menanggapi permintaan para petani, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Uun Januardi berharap harga beli gabah ke petani naik menyusul naiknya harga BBM.
Menurut Uun, jika harga gabah tidak naik para petani di Kabupaten Pandeglang akan mengalami kerugian yang cukup besar. Karenanya, dia bergarap aspirasi terkait kenaikan gabah dapat didengar.
“Mudah-mudahan harga gabah naik, karena BBM juga naik, kalau harga gabah naik ya petani kita akan sangat terbantu,” jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
-
Lima Petani Pino Raya Luka Berat Diduga Ditembak Keamanan Perusahaan Sawit! Begini Kronologinya
-
Keren! Dosen Polines Ajak Petani Demak Bertani Pakai IoT, Wujud Nyata Program Diktisaintek Berdampak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!