Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 03 September 2022 | 15:14 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraBanten.id - Harga BBM bersubsidi naik per pukul 14.30 WIB, Sabtu (3/9/2022). Informasi itu disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hal itu nampaknya menjadi perbincangan netizen, seperti informasi harga BBM naik yang diunggah akun instagram @fesbukbanten.

Banyak netizen yang berkomentar soal keputusan Jokowi yang begitu nekat menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut.

"Horeee... Salam 10 periode... Di eleg be sekalian negarane kih jok," tulis netizen.

Baca Juga: Harga BBM Terbaru Berlaku Mulai Setelah Pengumuman Sabtu Siang

"Terlalu Dozlim pemerintah Jokowi terhadap Rakyat Indonesia ekonomi, Hukum kesejahteraan kacau," tulis netizen.

"Dalam 6 bulan kurang lebih, Pertamax naik 5500," tulis netizen.

Harga BBM Naik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Harga Pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 jadi 10.000 per liter.

“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini subsidi akan alami penyesuaian,” kata Jokowi dalam Konferensi Pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Presiden Jokowi Baru Menerima Kalkulasi Harga BBM Bersubsidi, Nelayan di Kayong Utara Sudah Resah Harga Solar Mahal

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi antara lain Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

“Kemudian solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter,” ujarnya dalam konferensi pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM di Istana Merdeka.

Selanjutnya, untuk Pertamax non subsidi naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. Berlaku sejak 1 jam sejak pengumuman atau 14.30 WIB.

Load More