SuaraBanten.id - Tiga orang nelayan asal Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten mengalami kecelakaan laut di Perairan Binuangen, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam.
Ketiga nelayan itu terseret hingga ke Pantai Borokoy, Desa Cikitlruh Wetan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.
Menurut informasi, kapal nelayan KM Bintang yang ditumpangi ketiga nelayan bernama Iwan (50), Amin (50) serta Jarman (56) yang berlayar dari pelabuhan Ratu menuju pelabuhan ikan Binuangeun, Senin (29/8/2022) sekira pukul 13.00 WIB dan mengalami mati mesin.
Salah satu anggota BPBD Kecamatan Wanasalam, Nurman membenarkan kejadian kecelakaan laut yang menimpa kapal nelayan KM Bintang.
“Benar, kapal tersebut berlayar dari dari Pelabuhan Ratu. Ketika hendak memasuki pelabuhan ikan Binuangeun, sekitar jarak 2 km dari Pelabuhan kapal lalu mati mesin dikarenakan saat itu kondisi cuaca buruk ombak dan gelombang tinggi hingga kapal bermalam dan mengapung di tengah laut,” kata pria yang menjabat Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lebak dikutip dari BantenNews.co.id (jaringan SuaraBanten.id), Selasa (30/8/2022).
Nurman mengungkapkan, tim gabungan yang terdiri dari Bazarnas, BPBD Kecamatan Wanasalam, Polairud Binuangen, Syahbandar, Polsek dan nelayan berusaha untuk mengevakuasi korban nelayan yang terombang-ambing.
“Tim SAR pun berhasil menemukan 2 orang korban yang selamat berenang menuju tepi pantai, atas nama iwan (50) dan Amin (50), keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Binuangeun untuk diberikan perawatan. Sedangkan atasnama Jarman (56) sampai saat ini masih dalam pencarian,” ujarnya.
Karena cuaca tidak bersahabat, lanjut Nurman, pencarian korban pun dihentikan untuk sementara dan akan dilanjutkan esok hari.
“Kita akan melakukan pencarian besok, mudah-mudahan besok (hari ini) korban bisa diketemukan,” tutupnya.
Baca Juga: Soal Oknum Polisi Polda Banten Lakukan Pemukulan ke Anak SD di Cilegon, Polisi Periksa 14 Saksi
Berita Terkait
-
Dari Pinggir Pesisir: Kisah Perempuan Nelayan yang Suaranya Sering Tak Didengar
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
Migrasi Sunyi Nelayan: Ketika Laut Tak Lagi Menjanjikan Pulang
-
Suara Nelayan Tenggelam: Bertahan di Tengah Banjir Izin Industri
-
Suara Pesisir yang Padam: Hak Perempuan Nelayan yang Masih Terabaikan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat