SuaraBanten.id - Kisruh Pesulap Merah dengan Gus Samsudin yang sampai saat ini belum usai bahkan merembet ke berbagai pihak terus menjadi sorotan publik.
Hal tersebut kemudian membuat terjadinya dua kubu, yaitu dari sisi Pesulap Merah yang terus mendapat dukungan dari para ustaz hingga ulama.
Di sisi lain, kubu Gus Samsudin yang membuat Persatuan Dukun se-Indonesia ikut bergabung bahkan sempat melaporkan Pesulap Merah ke polisi.
Baru-baru ini, video Habib Husein Ja'far Al Hadar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Habib Husein Ja'far yang turut mengomentari tentang fenomena perdukunan viral di media sosial.
Seperti diketahui, Habib Husein Ja'far merupakan sosok yang memiliki gaya dakwah asik dan dekat dengan pemuda milenial.
Dalam video viral yang diunggah akun TikTok @lawankebodohan, Habib Husein Ja'far menjelaskan praktek perdukunan seperti saat ini bahkan sudah ada pada zaman Islam pertama kali turun melalui Nabi Muhammad.
"Oke, gue bahas secara sederhana dan umum aja ya fenomena perdukunan. Jadi sebenarnya perdukunan itu bukan hal yang baru dalam Islam," katanya di awal video.
"Sejak sebelum Islam dan di zaman Islam pertama kali turun melalui Nabi Muhammad itu sudah ada praktek perdukunan. Misalnya dalam surat Al Baqarah ayat 102 Allah menjelaskan bahwa ada tuh perdukunan yang dia sudah punya jobdesk secara khusus yaitu memisahkan pasangan yang sudah menikah dengan menceraikannya," jelas Habib Husein Ja'far.
Dalam video tersebut, ia juga seolah menyindir para dukun dan menyebutnya tersesat karena bersengkongkol dengan jin.
Baca Juga: Cewek dengan Kebiasaan Unik, Suka Gigit Tangan Pacar Tiap Bertemu, Demi Apa?
"Begitu juga di dalam surat Al Falaq misalnya, itu bicara juga tentang praktek perdukunan atau sihir. Di ayat yang ke-4 misalnya, itu bicara tentang nenek-nenek sihir yang meniup-niup semacam benang sebagai bentuk dia untuk melakukan praktek perdukunan atau penyihir nya," tuturnya.
"Tentu untuk hal-hal yang negatif yaitu, mencelakakan orang lain dan lain sebagainya dan bersumber juga dari kekuatan-kekuatan negatif, yaitu kekuatan-kekuatan gaib yang tidak direstui oleh Allah," imbuh Habib Husein Ja'far.
Ia pun menyinggung soal perdukunan yang sudah ada sejak zaman Fir'aun yang saat itu dikandaskan Nabi Musa.
"Karena Nabi Musa itu bersandar kepada dzat yang maha segala-galanya termasuk dzat yang menciptakan jin-jin yang kemudian berkhianat kepada dzat yang maha pencipta itu dan bersengkokol dengan manusia-manusia yang sungguh tersesat," tutup Habib Husein Ja'far.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Tumbler Tuku Terbuat dari Bahan Apa? Ini Spesifikasi, Harga, dan Jenisnya
-
Kasus Tumbler Hilang di KRL Melebar: Anita Dewi Disebut Dipecat, Nasib Suami Masih Dievaluasi
-
Promosi Nikah Siri di TikTok Bikin Resah: Jalur Berisiko, Tapi Peminatnya Makin Menggila
-
Drama Tumbler Hilang Makin Panjang: Setelah Petugas KAI, Kini Anita Diduga Ikut Kehilangan Pekerjaan
-
Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!