SuaraBanten.id - Tengah ramai diperbincangkan kabar Yakup Hasibuan melamar aktris cantik Jessica Mila. Kabar tersebut juga beriringan dengan rumor pernikahan yang rencananya akan dilangsungkan pada 2023 mendatang.
Baru terungkap setahun belakangan ini hubungan Yakup Hasibuan dan Jessica Mila. Sejak hubungannya dengan Mischa Chandrawinata kandas setelah 4 tahun, Jessica Mila kian tampak enggan mengumbar cerita asmaranya kepada publik.
Sosok Yakup Hasibuan lantas banyak dicari tahu, salah satunya mengenai sumber kekayaannya. Simak ulasan mengenai sumber kekayaan Yakup Hasibuan berikut ini.
1. CEO LIMA
Yakup Hasibuan juga merupakan CEO LIMA, perusahaan yang menyediakan solusi digital inovatif untuk para profesional, bisnis, dan organisasi.
LIMA menyediakan platform cloud yang memungkinkan panggilan video, berbagi file, pengeditan dokumen di real time, serta berbagai fitur lainnya. Yakup Hasibuan menjabat sebagai CEO LIMA sejak Juli 2020.
2. CEO Perqara
Yakup Hasibuan menjabat sebagai Chief Executive Officer alias CEO dari Perqara sejak Mei 2020. Perqara merupakan aplikasi yang menyediakan layanan konsultasi hukum secara online.
Hingga saat ini, ada 16 advokat yang bisa dipilih pengguna aplikasi Perqara, termasuk Yakup Hasibuan sendiri yang mewakili Otto Hasibuan & Associates dengan pengalaman 5 tahun.
Baca Juga: Berani Lamar Jessica Mila, Apa Pekerjaan Yakup Hasibuan?
3. Anak Otto Hasibuan
Sejak kemunculannya sebagai kekasih Jessica Mila, Yakup Hasibuan langsung dikenali sebagai anak dari pengacara kondang Otto Hasibuan. Putra pasangan Otto Hasibuan dan Norwati Damanik tersebut pernah menjadi Associate di firma hukum sang ayah selama 6 bulan.
4. Baker & McKenzie
Sebelum menjadi CEO, Yakup Hasibuan pernah bekerja sebagai Associate di Baker & McKenzie. Yakup Hasibuan bekerja selama 3 tahun di firma hukum Internasional yang berpusat di Chicago, Illinois, Amerika Serikat tersebut. Baker & McKenzie telah memiliki 77 kantor di 46 negara, termasuk Indonesia tempat Yakup Hasibuan pernah bekerja.
Untuk diketahui, Yakup Hasibuan merupakan lulusan Universitas Indonesia jurusan hukum tahun 2016. Yakup Hasibuan kemudian melanjutkan S2 di New York University School of Law dan lulus pada 2020. Sebagai pengacara, Yakup Hasibuan pernah menjadi anggota Tim Kuasa Hukum Jessica Wongso, terdakwa pembunuhan terhadap Mirna kasus kopi beracun sianida, serta menangani kasus dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto.
Selain pengacara, Yakup Hasibuan juga tertarik menjadi pebisnis. Ilmu yang didapatkan Yakup Hasibuan saat mengenyam pendidikan di Harvard Business School pada 2019 membuatnya kini menduduki posisi CEO.
Berita Terkait
-
Jessica Mila Beberkan Rencana Hamil Lagi di 2026, Karier Sementara Ditahan?
-
Jessica Mila Ingin Segera Hamil Anak Kedua, Merasa Dikejar Umur?
-
Rencana Hamil Lagi di 2026, Jessica Mila Tunda Comeback Akting
-
Low Tuck Kwong hingga Bos BRI: Deretan CEO yang Tangguh Hadapi Guncangan Ekonomi 3 Tahun Terakhir
-
Top CEO Indonesia Award 2025 Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Tangguh di Era Transformasi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga