SuaraBanten.id - Kementerian Perhubungan mengoptimalkan keberadaan dan fungsi jembatan timbang yang ada saat ini sehingga tidak lagi hanya dipergunakan sebagai alat pengawasan muatan angkutan barang tapi memiliki fungsi lain.
“Tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemantauan kendaraan angkutan barang, saat ini beberapa jembatan timbang juga dikerjasamakan dengan pihak ketiga," kata Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Popik Montanasyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/8/2022).
Pihak ketiga, katanya, bisa menggunakan jembatan timbang untuk tempat istirahat/rest area sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar yang disebabkan dengan dibukanya rumah makan ataupun warung-warung yang menjual kebutuhan para supir dan masyarakat.
Seperti jembatan timbang di Riau untuk mengoptimalkan lahan dan memberi masukan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP, Kemenhub membuka kesempatan bagi pihak swasta untuk mengelola jembatan timbang dengan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), kerja sama pemanfaatan atau kerjasama sewa.
Baca Juga: Angkasa Pura II Bersiap Layani Jemaah Umrah di Bandara Kertajati
Dikatakan Popik, sesuai peraturan yang ada telah jelas bahwa dimensi kendaraan dan muatan harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Namun dikarenakan ada yang melakukan pelanggaran maka pihaknya melalukan pengawasan, memberi himbauan hingga tindak tegas kepada sejumlah angkutan yang menyalahi aturan.
“Yang jelas dalam ketentuan jika angkutan barang melebihi batas bawaan akan dikenakan teguran, dan kelebihan muatan tersebut bisa disimpan di Jembatan Timbang atau dipindahkan ke kendaraan lain,” ujarnya.
Popik juga menegaskan saat ini pemerintah mengoptimalkan fungsi dan tugas dari jembatan timbang, yaitu mengukur, dihitung dan penindakan bagi yang melakukan pelanggaran yaitu dengan mulai memberikan surat teguran hingga pemindahan muatan yang berlebih.
“Kemenhub ingin menghapus stigma kalau lokasi tersebut merupakan tempat dilakukannya pungutan liar. Ini kami tegaskan bahwa bagaimana bisa terjadi pungli, di jembatan timbang dipasang banyak CCTV sehingga jika ada oknum yang melakukan pungli dapat ditindak,” katanya. (Antara)
Baca Juga: Kapasitas Layanan Kargo Bandara Kertajati Bakal Ditingkatkan Jadi 100 Ton Per Hari
Berita Terkait
-
Pemerintah Tetapkan Libur Natal 25-26 Desember, Kapan Harga Tiket Pesawat Turun?
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Jalur Pola Pembibitan Kemenhub Tahun 2024
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya