SuaraBanten.id - Kata jomblo memang selalu menjadi bahan yang tak akan habis dibicarakan. Kata "jomblo" mungkin tidak akan ditemukan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tapi hampir semua orang tau arti dari kata jomblo.
Namun ternyata ada beberapa negara yang memiliki populasi orang jomblo terbanyak di dunia. Bahkan negara dengan tingkat ekonomi yang baik bukan berarti dapat menjadi kunci bisa mendapat pasangan.
Dikutip dari unggahan video akun TikTok @evindikmanto2 yang belakangan viral. Ada 3 negara di dunia yang banyak memiliki masyarakat yang belum memiliki pasangan atau menjomblo, bahkan pemerintah negara tersebut sampai harus turun tangan untuk menanggulanginya. Simak ulasan selengkapnya.
1.Jepang
Baca Juga: Wajah Baru Pecahan Uang Kertas Tahun Emisi 2022
Negara sakura ini merupakan salah satu negara yang darurat pasangan. Dari 127 juta penduduk di Jepang sekitar 31 Persen adalah kaum jomblo. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah Jepang bahkan memberikan bantuan sejumlah dana, dari dana kelahiran bahkan cuti sampai sebulan bagi mereka yang menikah dan memiliki anak.
2. Inggris
Meskipun terkenal sebagai negara yang maju ternyata masih banyak warga Inggris yang belum memiliki pasangan. Dari 53 juta penduduk, sekitar 34 persen warga Inggris adalah jomblo. Hampir sama dengan Jepang, pemerintah Inggris mengatasinya dengan cara memberikan banyak tunjangan bagi mereka yang menikah dan memiliki anak.
3. Swedia
Dikenal dengan negara yang dingin tak membuat warganya tertarik untuk memiliki pasangan. Swedia sendiri merupakan negara dengan persentase jomblo tertinggi di dunia. Total 1,9 juta penduduk 47 persen dari warganya adalah jomblo.
Baca Juga: Mengenang Momen Timnas Indonesia Hancur Lebur di Kualifikasi Piala Asia pasca Juara Piala AFF U-22
Nah untuk mengatasi hal tersebut pemerintah setempat sampai mengurangi jam kerja menjadi 6 jam saja setiap harinya. Hal tersebut dimaksudkan supaya para penduduk dapat melakukan banyak hal lain seperti mencari pasangan dan berkeluarga.
Sementara, untuk di Indonesia sendiri berdasarkan riset yang dilakukan oleh Tempo, terdapat hanya 20 persen saja warganya yang jomblo. Artinya, persaingan di Indonesia lebih ketat dari negara lain.
Sontak unggahan yang telah disukai lebih dari 235 ribu kali tersebut pun banyak dibanjiri komentar kocak dari warganet.
"gimana mau jomblo Indonesia semua nikah muda," kata akun @Br****yn.
"indonesia lebih unggul angka janda tertinggi (emot tertawa)," timpal @ST****M.
"gw lebih suka sama yg 2D (emot tertawa) miku hatsune (emot muka penuh love)," ungkap @m****u.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Wuling Air EV Terbakar Hebat di Bandung
-
Dear Erick Thohir! Timnas Putri Indonesia Gagal ke Piala Asia, Kapan Liga Putri Digelar?
-
Hasil Timnas Putri Indonesia vs Chinese Taipei: Tumbang 1-2, Garuda Pertiwi Gagal ke Piala Asia 2026
-
Siapa Frank van Kempen? Pelatih Anyar Timnas Indonesia U-20 yang Dipercaya Erick Thohir
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika