Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 09 Agustus 2022 | 17:26 WIB
Buya Yahya. [YouTube]

SuaraBanten.id - Gus Samsudin yang belakangan kerap wara-wiri di medsos usai trik sulap dalam pengobatannya dibongkar Pesulap Merah alias Marcel Radhival hingga kini masih menyita perhatian publik.

Video pemilik Pedepokan Nu Dzat Sejati menyebut Rasullullah SAW pernah melakukan kesalahan juga belakangan viral di media sosial.

Video viral yang diunggah akun TikTok @cumabisajilong_1 menunjukan saat dirinya mengatakan jika Nabi Muhammad SAW pernah salah. Hal tersebut bahkan turut dikomentari ulama terkenal Buya Yahya.

"Iya, dari namanya aja sudah bagus sih belajar menjadi baik. Karna memang di dunia ini gak ada orang yang bener-bener baik, tidak ada. Baginda Rasulullah saja masih melakukan kesalahan, masih ada kesalahan," ucap Gus Samsudin dalam video.

Baca Juga: Kemenag Tegaskan Padepokan Milik Gus Samsudin Bukan Pondok Pesantren

Video Gus Samsudin menyebut Nabi Muhammad pernah salah itu pun akhirnya disambungkan dengan video dakwah Buya Yahya yang mengatakan sebaliknya yakni 'Nabi tidak pernah melakukan kesalahan.

"Khususnya Baginda Nabi adalah tidak pernah bersalah, maksum tidak pernah bersalah. Itu yang harus diyakini makanya sifat ishmah hendaknya lebih ditonjolkan, itu termasuk ada sifat sidiq, tabligh, fathonah ada 4 sifat. Sehingga ishmah kita tonjolkan karana apa, agar bisa semakin memahami bahwasannya Nabi memang ishmah, terjaga dari dosa," kata Buya Yahya menjelaskan.

Ia juga menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukan kesalahan. Terkait masalah abasa watawalla dikatakan itu adalah teguran untuk baginda Nabi disaat baginda Nabi waktu itu mengajak pembesar-pembesar Quraisy dalam berdakwah.

Sementara, di situ ada Abdullah bin Ummi Maktum yang sudah beriman lalu Nabi semangat dan ditegur Allah, abasa watawalla .

"Jadi seolah-oleh Nabi ini meninggalkan Abdullah bin Ummi Maktum dalam hal ini adalah bukankan dikatakan seorang Nabi boleh berijtihad di dalam berdakwah. Nabi berijtihad karna apa, menganggap Abdullah bin Maktum sudah aman dalam lingkungan kaum muslimin tapi ini bin Quraisy ini belum," jelasnya

Baca Juga: Nasib Padepokan Gus Samsudin Masih Dibahas, Sementara Izin Usaha Pijatnya Tetap Dicabut

"Jadi Nabi kesana bukan karna Nabi ingin meninggalkan Abdullah bin Ummi Maktum, kemudian Allah mengingatkan bukan mengingatkan dari salah menuju benar. Tapi mengingatkan kepada baginda Nabi dari hal yang benar jadi yang lebih baik lagi. Bukan dari salah menuju benar, namun dari yang baik menuju lebih baik," urainya.

"Waktu Nabi mengajak orang kafir Quraisy adalah sangat baik. Tapi Nabi pun diajarkan oleh Allah agar perhatikan juga ini karna dia mungkin ada kerinduan atau ada hal yang ingin disampaikan maka hendaknya seperti itu. Jadi jangan sampai anda mengatakan Nabi adalah melakukan kesalahan," sambungnya

Unggahan tersebut kemudian banyak mendapat beragam komentar dari netizen. Mereka menyebut pernyataan Gus Samsudin tersebut tidak memiliki dasar ilmu.

"Kayak gini di panggil Gus," ungkap @BA****NG. "kok sakit hati q denger udin ngomong gitu," kata @Ah****ni.

"Astagfirullah, udin dapet ilmu darimana (emot muntah), timpal @ke****22. "samsudin berbicara tanpa disadari ilmu (emot tertawa)," imbuh @pi****es.

Load More