SuaraBanten.id - Nama Gus Samsudin dan Pesulap Merah belakangan ini memang masih menjadi perbincangan hangat untuk publik. Viral keduanya pun bisa mudah ditemukan di media sosial.
Usai viralnya berita tentang Pesulap Merah bongkar praktek pengobatan Gus Samsudin, banyak kalangan yang ikut berkomentar tak terkecuali Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah.
Dalam video viral yang diunggahnya akun TikTok @gusmiftah99, Gus Miftah berikan sindiran menohok untuk Gus Samsudin yang disebutnya dengan Kyai sembur atau dukun yang berkedok Kyai atau Gus.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, jenis-jenis Kyai. Kyai tutur, Kyai catur, Kyai sembur, Kyai nganggur, Kyai ngawur," ungkapnya di awal video.
"Kyai tutur, Kyai memberikan nasihat mauidhoh, tausiah, ngulang ngaji , dll. Kyai catur, kyai yang proyeknya politik, mencolo putra mencolo putri, diundang partai merah sorbannya merah, diundang partai ijo sorbannya ijo, diundang partai kuning sorbannya kuning," ungkapnya.
"Yang ketiga, Kyai sembur nah ini yang sedang viral, pertanyaannya adalah Kyai yang penampilan seperti dukun atau dukun yang berkedok seperti Kyai dan Gus," imbuhnya.
Gus Miftah juga tampak membahas alasan dukun dipanggil orang pintar atau paranormal.
"Kenapa sih dukun-dukun itu dipanggil orang pintar? ya mungkin karna yang dateng orang bodoh. Kenapa mereka dipanggil paranormal, karna mungkin yang datang orang abnormal." jelasnya.
Gus Miftah juga mengatakan jika kita harus berpikir rasional agar terhindar dari penipuan dan pembohongan.
Baca Juga: Kakak Lupa Jemput, Reaksi Adik Ini saat Pulang Ngaji Langsung Ngomel Bikin Gemas
"Bagaimana kita menyikapinya? kalau saya yang rasional saja deh, kenapa praktek perdukunan itu rawan dengan penipuan karna yang dilakukan tidak rasional," ujarnya.
Gus Miftah mengaku tak ada urusan dengan orang yang membuka praktek perdukunan. Gus Miftah juga membahas mengapa sering terjadi penipuan atas praktek perdukunan.
Menurtnya, hal tersebut lantaran yang dilakukan tidak rasional dan tidak ada tolok ukurnya. Karenanya ia menyarankan publik untuk percaya yang rasional saja.
"Kalau Anda sakit medis ya berobatlah secara medis yang menjadi. Persoalannya adalah orang sakit medis berobatnya non medis maka disitulah berpotensi adanya peluang penipuan, pembohongan dan lain sebagainya," urainya.
Video yang telah disukai lebih dari 40 ribu kali tersebut menuai banyak komentar beragam dari netizen yang tak sedikit menyebut setuju dengan statement Gus Miftah tersebut.
"lanjut kang (emot senyum 2x) (emot jempol 3x)," kata akun @ma****50.
Berita Terkait
-
5 Fakta Viral Anak SMP Bawa Pedang Samurai di Jembatan Ngembik Magelang, Polisi Turun Tangan!
-
Fakta Baru Video Syur 7 Menit Jubir Morowali, Polisi Kini Buru Identitas Pria China?
-
Link Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China, Viral Diburu hingga Polisi Turun Tangan
-
Kisah Tukang Las Dicekik Kenaikan PBB Cirebon, Dari Rp 380 Ribu Jadi Rp 2,4 Juta
-
5 Fakta Video Viral Diduga Ketua Ormas di Langkat Lagi Nyabu, Pengacara Langsung Klarifikasi!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking