SuaraBanten.id - Pabrik baru polyester film mutakhir untuk teknologi telekomunikasi yang canggih dan sejalan dengan strategi pembangunan ekonomi Indonesia milik PT MC PET Film Indonesia (MFI) diresmikan, Kamis (28/7/2022).
Untuk pembangunan pabrik baru yang berada di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten itu, MFI menggelontorkan nilai infetasi yang tak tanggung-tanggung yakni sebesar US$ 156 juta dengan kapasitas produksi 25.000 ton per tahun.
“Sebelumnya berkapasitas 20.000 ton, jadi kapasitas produksi saat ini mencapai 45.000 ton. Kemudian hasil produknya kemana?," kata Presiden Direktur PT MFI, Bambang H Sastrosatomo dalam keterangan persnya.
"Sementara ini karena yang memakai produk kita ini belum ada di Indonesia, teknologi tinggi untuk aplikasi awalnya seperti handphone, televisi digital sekarang ini masuk kepada untuk generasi telekomunikasi 5G sama 6G. Jadi belum ada yang mampu membuat itu di Indonesia, jadi selama ini hampir 100 persen ekspor,” imbuh Bambang.
Baca Juga: PJ Gubernur Banten Klaim Perjuangkan Honorer, Tetap Pertahankan Mereka Sesuai Aturan
Kata Bambang, pabrik baru ini akan segera berproduksi secara komersial dengan hampir semua produk akan diekspor yang dapat menghasilkan devisa senilai 85 juta dollar AS per tahun. Dalam pembangunannya, MFI bahkan turut melibatkan pengusaha dan pekerja lokal.
“Dari awal kita berdiri (tahun 1995), kita menomor satukan lokal. Tetapi karena ini berkualitas tinggi, maka lokal pun harus yang berkualitas. Karena apa? Kalau kita mengoperasikan ini lalai maka keselamatan yang kita khawatirkan," paparnya.
Bambang mengungkapkan, jika mesin teknologi tinggi ini dioperasikan dengan lalai maka akan mendapat komplain dari customer, hal tersebut merupakan kerugian. Karenanya, ia harus menseleksi, meskipun sebelumnya pihaknya merekrut untuk tenaga tetap di pabrik 100 orang, 80 persen itu dari sini, Cilegon Serang.
"Itu mesti kita banggakan dan itupun melalui seleksi yang ketat. Jadi itu sudah menjadi bagian dari komitmen kita, kita harus bangga dengan Indonesia dan buktikan bahwa kita sanggup melakukan produksi sejajar dengan bangsa lain,” terangnya.
Bambang berharap, dengan peningkatan kapasitas produksi akan menjadi magnet bagi investor lainnya untuk pengembangan industri hilir.
Baca Juga: Tuding Pj Gubernur Banten PHP, Honorer Ancam Aksi Mogok Massal
Marketing Manager PT CKN, Dedy Yumanta mengatakan, untuk proyek pekerjaan Piping Fabrication, Construction and Installation di proyek pembuatan pabrik baru itu, PT MFI menggandeng PT Cilegon Karya Nusa (CKN), sebuah perusahaan lokal yang menjadi kontraktor utama (main contractor) untuk pekerjaan piping works yang memberdayakan sekira 350 orang pekerja, dimana lebih dari 95 persennya adalah pekerja lokal asal Cilegon.
Berita Terkait
-
Diduga Korupsi Alih Fungsi Hutan 1.600 Hektare, AL Muktabar dan Mantan Bupati Tangerang Dilaporkan ke KPK
-
Daftar Alat Kelengkapan Dewan DPRD Cilegon 2024-2029, Cek Di Sini
-
Pemenang Pileg 2024 di Cilegon Tak Kebagian AKD, Partai Golkar Ditinggal?
-
Ketua DPRD Cilegon Minta Mitigasi Bencana di TPSA Bagendung Diperbaiki
-
Daftar Pertama Isro-Uyun Naik Jeep: Saya Anak Rakyat Dikawal Pengusaha
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh