Terharu Banget, 5 Momen Gen Halilintar Bertemu Atuk Setelah 3 Tahun Tak Bertemu

SuaraBanten.id - Bertemu kembali dengan keluarga yang lama tak jumpa tentu jadi momen yang membahagiakan. Apalagi jika orang tersebut orang yang sangat disayangi. Hal ini jugalah yang dirasakan Gen Halilintar yang sekian lama tidak pulang ke Indonesia.

Kini keluarga besar Halilintar tersebut telah kembali ke tanah air sempat tinggal beberapa waktu di Jeddah. Gen Halilintar pun akhirnya bisa bertemu dengan orang-orang yang mereka rindukan. Pada kesempatan pulang kali ini, mereka akhirnya bertemu Ameena.

Bukan hanya Ameena, Gen Halilintar juga berkesempatan bertemu dengan sang kakek, Atuk. Penasaran dengan momen Gen Halilintar Bertemu Atuk? Yuk, simak ulasannya berikut ini?

1. Kembali

Baca Juga: Atta Dituding Gelisah saat Ameena Ketemu Gen Halilintar, Ekspresinya Tuai Sorotan

Gen Halilintar akhirnya dapat kembali ke tanah air setelah selama kurang lebih tiga tahun tak pulang. Sebelumnya, keluarga ini sempat tinggal beberapa waktu di Arab Saudi dan beberapa negara lain.

Salah satu momen yang telah ditunggu-tunggu dari keluarga ini saat sampai di tanah air adalah temu kangen. Selain Ameena, Gen Halilintar juga dapat bertemu dengan sang kakek setelah sekian lama.

2. Mengharukan

Pertemuan dengan sosok yang biasa dipanggil Atuk inipun berjalan begitu mengharukan. Akhirnya setelah 3 tahun lamanya, Gen Halilintar dapat kembali melepas rindu bersama sang kakek.

Nat banget bikin surprise buat Atuk, mereka sampai sewa mobil orang untuk menuju rumah adik pak Halilintar.

Baca Juga: Kecelakaan Sebelum Hari-H, Mempelai Pria Gendong Pengantin Wanita saat Pernikahan Buat Tamu Nangis Terharu

3. Speechless

Isak tangis pun menjadi pemandangan yang mewarnai pertemuan Atuk dengan cucu-cucunya. Sang kakek tampak speechless saat bertemu dengan para cucunya setelah sekian lama.

Setelah terpisah karena pandemi, akhirnya semua cucunya dapat bertemu dengan Ayah Pak Halilintar yang tengah berada di rumah adik Pak Halilintar.

4. Senyum

Senyum pun mulai berkembang di wajah Atuk begitu memeluk satu persatu cucu-cucu kesayangannya.

Tangis pun pecah kala datang giliran Pak Halilintar memeluk sang ayah dengan erat. Atuk tampak enggan melepas pelukan untuk sang anak.