SuaraBanten.id - Natrom yang belakangan mengaku dirinya sebagai Bhatara Surya atau Dewa Matahari menerima penolakan warga Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten untuk kembali tinggal di Sawarna.
Warga tetap menolak Natrom meski tidak terbukti bersalah atas dugaan penistaan agama. Seperti diketahui, sebelumnya Natrom meminta pengikutnya untuk tidak melakukan salat dan percaya ajaran Nabi Muhammad.
Camat Bayah, Khaerudin mengatakan, pihak Muspika Kecamatan Bayah sudah melakukan musyawarah bersama MUI Kabupaten Lebak terkait Natrom yang diduga telah melakukan penistaan agama.
“Apapun hasilnya, kita dari Muspika Kecamatan Bayah harus bisa menyampaikannya kepada masyarakat Sawarna, dan masyarakat Desa Sawarna mengharapkan jika Natrom harus pergi dan tidak kembali lagi ke Sawarna,” kata Khaerudin saat ditemui BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id) di Kantor Kecamatan Bayah, Kamis (14/7/2022).
Khaerudin pun meminta Natrom ikhlas mengikuti kemauan masyarakat untuk keluar dari Sawarna agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mudah-mudahan Natrom bisa menerima apa kemauan dari masyarakat Desa Bayah yakni harus tinggalkan Sawarna,” ujarnya.
Lebih lanjut, Khaerudin mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan atau mengetahui terkait hal-hal yang menyimpang di lingkungannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) tanpa bertindak secara anarkis.
“Masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dan mereka mau menyampaikan apa yang ditemukan yang tidak sesuai, baik secara agama maupun negara dan tidak melakukan main hakim sendiri,” imbaunya.
Diketahui, natrom diamankan oleh pihak kepolisian karena diduga telah melakukan penistaan agama dengan menyatakan jika dirinya sebagai Dewa Matahari.
Natrom juga melarang salat kepada pengikutnya, ia pun tidak mempercayai Nabi Muhamad SAW serta air Zam-zam merupakan air kencing dari orang Badui yang berada di Arab.
Tag
Berita Terkait
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
-
Andra Soni dari Partai Apa? Aktifkan Lagi Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga yang Tampar Siswa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua
-
Gawat! Ribuan Hewan Ternak Terancam Dilenyapkan Akibat Paparan Cs-137 di Serang