SuaraBanten.id - Pertandingan timnas Vietnam U-19 kontra Thailand U-19 pada laga pamungkas fase grup A Piala AFF U-19 2022 terindikasi curang. Dugaan tersebut menguat lantaran pemain kedua tim hanya saling oper di sisa menit pertandingan.
Laga Vietnam vs Thailand digelar di Stadion Madya, Jakarta bertepatan digelarnya duel Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar.
Pertandingan Vietnam vs Thailand berakhir dengan skor imbang 1-1, skuat Gajah Perang muda unggul lebih dulu pada menit ke 71, namun bisa disamakan pada menit ke-76.
Kedua tim yang sebelumnya atraktif langsung berubah, para pemain Vietnam maupun Thailand hanya bersemangat mengirim umpan ke rekan setim di area sendiri.
Tampak tak ada lagi gairah menyerang usai skor imbang, terlebih untuk mencetak gol bahkan hingga wasit memberi tambahan waktu selama empat menit, kondisi sama sekali tak berubah.
Tak hanya memberi umpan-umpan malas ke rekan setim di area sendiri, pemain kedua tim juga sering sekali menjatuhkan diri untuk kemudian mendapat perawatan medis agar bisa mengulur waktu.
Pertandingan Vietnam U-19 dan Thailand U-19 yang imbang pada akhirnya membuat timnas Indonesia U-19 gagal lolos semifinal dan terpaksa tersingkir dari fase grup.
Kerananya, suporter Tanah Air geram, Vietnam dan Thailand diduga kompak melakukan kecurangan dengan bermain tidak sungguh-sungguh. Hal tersebut membuat Endri Erawan selaku manajer timnas Indonesia U-19 sesumbar akan melaporkan kejadian ini pada AFF.
Endri Erawan menegaskan investigasi harus dilakukan, jika ditemukan unsur pelanggaran maka Endri meminta AFF memberi sanksi untuk Vietnam dan Thailand.
Baca Juga: 3 Alasan AFF Bakal Rugi Besar Jika Indonesia Keluar
"Jika fair play, keduanya harus saling cetak gol dan menyerang. Akan tetapi, itu tidak terlihat dalam partai itu. Itu yang saya dengar dari teman-teman di Stadion Madya," ucap Endri Erawan.
"Saya berharap investigasi dari AFF untuk laga Vietnam melawan Thailand. Kalau menurut AFF itu fair play, silakan lanjut," ujarnya.
"Jika tidak fair play, perlu ada pertimbangkan untuk mendiskualifikasi Vietnam dan Thailand," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos
-
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen, Target 20 Dunia, Indonesia Kapan Menyusul?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten