SuaraBanten.id - Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus dipantau dan diawasi oleh Dinas Pertanian setempat, seperti yang terjadi di wilayah Jakarta.
Informasi yang didapat, Jokowi akan menyalurkan sapi kurban di dua lokasi di Jakarta, yakni di Masjid Istiqlal dan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre).
"Di Jakarta ada dua tempat, di Masjid Istiqlal dan Islamic Center Jakarta Utara. Tempat itu dipilih (oleh pemerintah) provinsi setempat," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, mengutip dari Antara.
Pada Hari Raya Idul Adha, yang ditetapkan Pemerintah pada Minggu (10/7), Presiden juga akan memberikan langsung sapi kurban yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut: Senggol Mobil, Pengendara dan Penumpang Motor Tewas di Jatinegara
"Ya mungkin nanti Bapak Presiden pasti di hari H-nya akan memberikan di tempat atas arahan beliau. Di Istiqlal juga setiap tahun Pak Presiden selalu memberikan, selain masjid yang ditunjuk gubernur," tambahnya.
Namun, tambahnya, Presiden Jokowi belum memutuskan lokasi dimana dia akan menunaikan salat Idul Adha. Heru menyebutkan sapi-sapi yang diberikan Presiden Jokowi ke 34 provinsi berasal dari peternakan lokal yang ditunjuk oleh gubernur.
"Misalkan di Aceh, Pak (Pj.) Gubernur (Achmad Marzuki bilang), 'Kami cocok beli sapi sesuai kriteria yang ditetapkan di mana? Oh di sini, oh ya kami beli'. Setelah itu, turun ke Dinas Peternakan setempat dan didampingi konsultasi dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama," jelasnya.
Sapi-sapi kurban bantuan Presiden Jokowi itu juga diawasi oleh Dinas Pertanian setempat supaya sehat, gemuk, dan tidak tertular penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Istilahnya sudah dipingit dan ada juga yang sudah mendekati lokasi (ibu kota provinsi)," ujarnya.
Baca Juga: Ikuti Kemensos, Wagub Riza Pastikan Pemprov Cabut Izin Kegiatan ACT di DKI Jakarta
Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada Minggu, sedangkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada Sabtu (9/7) berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
Perbedaan itu terjadi karena dari 86 titik di seluruh provinsi Indonesia, para pemantau tidak melihat hilal. Sehingga, menurut Pemerintah, dengan ditetapkannya 1 Zulhijah pada 1 Juli 2022, maka Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu (10/7).
Berita Terkait
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Momen Bahlil Ngeprank Awak Media Saat Pengumuman Kepengurusan Golkar, Alih-alih Sebut Nama Jokowi Ternyata
-
Dana KJP November 2024 Kapan Cair? Ini Prediksi dan Bocorannya
-
Foto: Bahlil Umumkan Pengurus Baru Golkar, Tak Ada Nama Gibran dan Jokowi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk