SuaraBanten.id - PLT Wakil Ketua PA 212, Novel Bamukmin mengecam tindakan guru yang menghina Habib Rizieq Shihab (HRS) melalui Twitter. Diketahui, guru yang melakukan penghinaan terhadap HRS yakni Eni Rohaeni.
Belakangan, Eni Rohaeni telah menyampaikan permintaan maafnya, namun Novel Bamukmin tetap mendesak kasus penghinaan terhadap HRS diproses hukum.
Kata Novel Bamukmin, ia meminta guru tersebut diproses hukum agar kasus seperti ini tidak lagi terjadi. Menurutnya, jika hal tersebut diproses hukum para buzzer akan mendapat efek jera dan tidak lagi membuat gaduh.
Novel Bamukmin juga beranggapan Eni Rohaeni merupakan korban Buzzer yang kerap menyebar hoaks dan ujaran kebencian.
“Ibu Eni Rohaeni adalah bagian dari korban para BuzzerRp yang selalu menyebarkan berita hoaks dan kebencian”, kata Novel Bamukmin, dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com), Minggu (3/6/2022).
Novel meminta proses hukum harus tetap berjalan meski Eni Rohaeni sudah meminta maaf melalui sebuah video yang diunggah di Twitter.
“Ibu Eni Rohaeni sepantasnya harus proses hukum agar ada efek jera sampai kepada BuzzerRp”, sambung Novel.
Menurutnya, proses hukum merupakan cara yang tepat untuk memberikan efek jera kepada para Buzzer yang kerap kali mengadu domba rakyat Indonesia.
“Kalau tidak proses hukum, para BuzzerRp akan terus membuat gaduh dan membuat adu domba sesama rakyat Indonesia”, Ujar Novel Bamukmin.
Baca Juga: Perjuangan Guru Indonesia di TK Korea, Ulasan Novel Fighting, Son Seng Nim!
Diberitakan sebelumnya, Eni Rohaeni melalui cuitannya di media sosial Twitter menuliskan kalimat yang dinilai menghina HRS dengan menyebutkan bahwa HRS tak lagi terima Upeti dari diskotik.
Usai membuat cuitan tersebut, Eni Rohaeni pun mendapat kecaman
publik karena dinilai telah melakukan penghinaan terhadap HRS.
“Soalnya si rizik sdh kagak terima upeti lagee dari diskotek itu”, cuit Eni Rohaeni @pd_edi.
Setelah viral dan mendapat banyak kecaman, Eni Rohaeni pun lantas membuat sebuah video permintaan maaf kepada HRS dan pendukungnya.
Eni Rohaeni mengaku ia telah melakukan kesalahan dengan membuat cuitan yang tidak pantas untuk HRS dan telah menyinggung para pengikut HRS.
“Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh, saya Eni Rohaeni ingin meminta maaf kepada bapak ustadz Habib Rizieq dan para pengikutnya atas cuitan saya di Twitter yang tidak pantas. Ini murni kesalahan saya. Sekali lagi saya mohon maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya mohon maaf dibukakan pintu maaf dan saya akhiri dengan Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh”, kata Eni Rohaeni dalam video permintaan maafnya.
Berita Terkait
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
-
Gaji Pencuci Tray MBG Jadi Sorotan, Netizen Bandingkan dengan Guru Honorer
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Transformasi Layanan Keuangan BRI di Wilayah 3T