Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 30 Juni 2022 | 05:28 WIB
Tangkapan layar erupsi Gunung anak krakatau. [Magma Indonesia]

SuaraBanten.id - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi sepanjang, Rabu (29/6/2022) kemarin.

Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi sebanyak tiga kali sejak Rabu (29/6/2022) dini hari kemarin hingga menjelang sore hari.

Diketahui, letusan Gunung Anak Krakatau diinformasikan melalui laman Magma Indonesia yakni magma.esdm.go.id.

Sepanjang kemarin, Gunung Anak Krakatau meletus pertama kali pada pukul 02.09 WIB. Namun pada letusan ini visual letusan tidak teramati.

Baca Juga: Waspada, Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Sore Tadi, PVMBG: Kolom Abu 2 KM di Atas Puncak

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 24 detik," tulis laman tersebut.

Sementara, letusan kedua juga masih terjadi pada Rabu (29/6/2022) dini hari sekira pukul 04.36 WIB.

Letusan terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1000 m di atas puncak (± 1157 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 77 detik.

Sementara, erupsi Gunung Anak Krakatau ketiga terjadi Rabu (29/6/2022) siang menjelang sore atau sekira pukul 14.51 WIB.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Gunung Anak Krakatau Meletus Hebat Hari ini?

Letusan Gunung Anak Krakatau terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2000 m di atas puncak (± 2157 m di atas permukaan laut).

Magma Indonesia yang berada di bawah Kementerian ESDM melalui laman tersebut juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau melebihi jarak aman.

"Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari kawah," pungkas informasi laman tersebut.

Load More