SuaraBanten.id - Banjir bandang yang menerjang Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten menyebabkan dua jembatan di wilayah tersebut ambruk. Kedua jembatan tersebut yakni jembatan Cegog dan jembatan Airjeruk.
Akibat peritiwa tersebut, aktivitas warga sekitar terganggu lantaran jembatan tak bisa dilalui. Bukan hanya jembatan, banjir bandang tersebut juga menghancurkan kandang ayam milik warga serta mengakibatkan tebing di bantaran sungai runtuh.
Kades Rancapinang, Epan Kusmana mengungkapkan, hujan yang mengguyur sejak kemarin malam membuat debit air sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga.
“Kejadiannya tadi pagi saat hujan deras yang terjadi semalaman. Selain jembatan dan gorong-gorong, satu kandang ayam warga juga runtuh,” kata Epan dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: Diduga Korban Tabrak Lari Truk Trailer Ojol di Serang Terkapar, Polisi Kejar Pelaku
Lantaran ambruknya kedua jembatan itu, warga yang akan melakukan aktivitas terpaksa harus turun ke sungai lantaran jembatan sudah tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.
Lebih lanjut, menurutnya Epan Kusmana mengungkapkan, untuk sementara jembatan tersebut dibiarkan sambil menunggu bantuan dari pemerintah.
"Ya, karena kondisi jembatan ambruk total sehingga sudah tidak bisa dilaluli lagi. Paling warga pejalan kaki jika ingin melintas harus ke bawah sungai, itupun jika air sungainya sedang kecil," kata Epan.
"Panjang jembatan sebelumnya itu mencapai 10 meter lebih jadi tidak mungkin dibuat jembatan alternatif, paling jika warga ingin melintas harus turun ke bawah sungai," jelasnya.
Terpisah, Camat Cimanggu, Encum Sunayah mengugkapkan, Desa Rancapinang telah terjadi bencana banjir bandang yang membuat sejumlah bangunan jembatan ambruk. Pihaknya pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Aksi Pria Gasak Kotak Amal Masjid Masjid di Tanah Tinggi Tangerang Terekam CCTV
“Yang ambruk itu jembatan Cegog dan Erjeruk. Kondisi saat ini jembatan tidak bisa dilalui oleh warga, soalnya kerusakan jembatan akibat bencana itu cukup parah,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Skandal Memo Titip Siswa DPRD Banten: Mendikdasmen Perintahkan Inspektorat Menginvestigasi
-
Rekomendasi 4 Curug Terindah di Banten, Sajikan Keindahan Alami, Tiket Mulai Rp5.000!
-
PINTU Dilibatkan KPK sebagai Saksi dalam Pengusutan Dugaan Korupsi di ASDP Indonesia Ferry
-
KPK Sudah Periksa Dirut PINTU, Telusuri Aliran Dana Dugaan Korupsi Akuisisi PT JN
-
Ini Dia Tirtapod, Robot Penyelamat Karya Mahasiswa di Kota Cilegon
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Budi Prajogo Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua DPRD Banten, Buntut Memo Titip Siswa di SPMB 2025
-
Ancam Hentikan Proyek CAA, Kordinator Pengusaha Cilegon Jadi Tersangka
-
Tiga Terdakwa Pembakaran Kandang Ayam di Padarincang Divonis 1 Tahun Penjara
-
Pemkab Tangerang Minta Pengamanan di Kawasan Pesisir Diperketat, Petugas Keamanan Harus Terlatih
-
Tol Jakarta-Tangerang Macet Parah, Dampak Banjir di KM 24?