SuaraBanten.id - Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan cobek dibakar mengeluarkan belatung viral di media sosial. Gegera video viral cobek dibakar keluar belatung yang beredar, banyak masyarakat yang terkejut dan penasaran ingin mencobanya.
Video yang viral di TikTok tersebut juga diunggah kembali oleh akun Instagram @memomedsos, Selasa (21/6/2022) malam.
Dalam beberapa video unggahan akun tersebut, tampak seorang koki menjelaskan penyebab keluarnya belatung saat cobek dibakar.
Video tersebut awalnya diunggah akun TikTok chefnausa. Menurut Chef Nausa, belatung tidak mungkin muncul tanpa ada penyebab.
Ia pun lantaran menasumsikan belatung tersebut berasal dari lalat yang hinggap di cobek dan bertelur di rongga-rongga cobek.
Untuk memperjelas fenomena cobek keluar belatung itu, Chef Nausa juga menjelaskannya dengan detail sejak dalam beberapa video yang diunggah @memomedsos.
"Emangnya bisa cobek dibakar keluar belatung?," tanya Chef Nausa dalam awal video.
"Mungkin enggak sih di cobek batu bisa keluar belatung? Karena enggak liat langsung belatungnya seperti apa, jadi kita pakai asumsi yah. Belatung itu tidak mungkin muncul dari suatu tempat tanpa ada penyebabnya," jelas Chef Nausa.
Ia pun lantas mempertanyakan apa penyebab belatung muncul saat cobek dibakar. Ia pun mengasumsikan belatung tersebut bersumber dari telur lalat. Chef Nausa pun menjelaskan jika lalat biasanya hinggap di tempat yang sifatnya busuk, sampah kotoran.
"Biasanya cobek itu kan permukaannya enggak rata yah? jadi agak bergelombangng atau kasar. Sehingga dalam proses membersihkannya kita terkadang suka enggak bersih," ungkapnya.
"Jadi masih ada kadang sisa-sisa cabe atau sisa-sisa terasi yang masih nempel, itu akan mendatangkan atau menarik lalat gitu gais. Nah lalatnya itu hinggap dan bertelur di situ yah. Karna tektur si cobek berongga-rongga, sehingga telur lalatnya itu masuk ke dalam ronga-rongganya," imbuhnya.
Chef Nausa juga menjelaskan sebenarnya kasus serupa tidak hanya terjadi di cobek. Jika mempunyai daging yang sudah busuk atau ayam yang tidak bagus dan tidak fresh, mungkin saja itu sudah dihinggapi lalat dan ada belatungnya.
"sekarang yang jadi pertanyaan bahaya apa enggak sih? Kalau menurut Baba, baiknya sebelum digunakan itu bener-bener di cek banget dan bersihkan ulang yah. Jadi kadang-kadang gini. Kita udah bersihin habis kita pakai, tapi tempat kita menyimpan tidak steril. Akibatnya si alat makannya itu terkontaminasi lagi," ujarnya kembali melanjutkan penjelasannya.
"Jadi prinsipnya lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik kalian pastikan lagi alat makannya bersih yah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Tumbler Tuku Terbuat dari Bahan Apa? Ini Spesifikasi, Harga, dan Jenisnya
-
Kasus Tumbler Hilang di KRL Melebar: Anita Dewi Disebut Dipecat, Nasib Suami Masih Dievaluasi
-
Promosi Nikah Siri di TikTok Bikin Resah: Jalur Berisiko, Tapi Peminatnya Makin Menggila
-
Drama Tumbler Hilang Makin Panjang: Setelah Petugas KAI, Kini Anita Diduga Ikut Kehilangan Pekerjaan
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!