SuaraBanten.id - Rencana penghapusan tenaga honorer di seluruh kota atau kabupaten se-Indonesia belakangan terus menjadi sorotan. Banyak pegawai honorer yang mengancam akan turun ke jalan untuk memperjuangkan nasib mereka.
Namun, beda halnya dengan di Pandeglang, Bupati Pandeglang, Irna Narulita bahkan turut membela nasib para honorer di Pemkab Pandeglang.
Irna mengatakan, pihaknya meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menunda atau mengkaji ulang rencana penghapusan pegawai honorer pada 2023 mendatang.
Menurutnya, kehadiran tenaga honorer di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga instansi vertikal lainya, menjadi garda terdepan dan sangat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kami meminta kepada Pemerintah Pusat untuk mengkaji kembali tentang wacana penghapusan tenaga honorer. Karena tenaga honorer di setiap insatansi sangat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan," ungkap Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Selasa (21/6/2022).
Dalam kesempatan itu, Irna pun menyampaikan keluhannya dalam membela honorer di Pandeglang, ia menyampaikan aspirasi pegawai honorer di hadapan sejumlah Mentri pada acara Rakernas Apkasi XIV di Ciawi Bogor, Sabtu (18/6/2022) lalu.
Irna juga bahkan menyampaikan keluhannya melalui media sosial di akun facebook pribadinya @Irna Narulita Dimyati.
Dalam postingannya, Bupati Irna menyampaikan keputusan Rakernas Apkasi yang paling disoroti salah satunya adalah terkait Kebijakan Pemerintah Pusat 2023 akan ada penghapusan Tenaga Kerja Sukarela (TKS/Honorer).
"Seluruh Bupati sepakat mengusulkan agar Kemenpan RB @kemenpanrb menunda dan mengkaji ulang penghapusan Tenaga Kerja Sukarela (TKS)," kata Irna dalam unggahan di akun facebook pribadinya.
Baca Juga: Pabrik Palet di Harjatani Serang Ludes Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
Ke dua, lanjut Irna, pengalokasian anggaran PPPK agar menggunakan APBN pemerintah pusat, Reformasi Birokrasi kebijakan perizinan lokal, pengelolaan laut, kehutanan dan seterusnya agar dikembalikan ke pemerintah daerah.
"Kepada para honorer agar jangan berkecil hati, kami akan terus memperjuangkan nasib kalian semua yang selama ini membantu menjadi garda terdepan roda pemerintahan di Kabupaten Pandeglang," ujar Irna lagi.
Menurut Irna, peran honorer dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan sangat dibutuhkan, pemerintah daerah sangat terbantu sekali degan hadirnya para tenaga honorer.
Dalam hal ini, Bupati Irna menegaskan Pemerintah daerah berupaya sekeras tenaga untuk memperjuangkan nasib para honorer di Pandeglang.
"Pemkab Pandeglang telah mengusulkan dan meminta permohonan kepada Pemerintah Pusat agar jangan ada penghapusan tenaga honorer, akan tetapi ada langkah atau skema terbaik bagi para honorer untuk ke depannya," harapnya.
Saat ditegaskan lagi, sejauh mana pihaknya dalam membela honorer di Pandeglang, terkait imbas dari kebijakan pemerintah pusat melalui Menpan RB tersebut. Irna mengaku, akan berupaya keras agar ada solusi bagi honorer tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Penertiban Tambang Ilegal di Gunung Halimun Salak
-
Fakta-fakta Bank Jatim (BJTM) Jadi Induk Bank Banten, Siapa Pengendali Sahamnya?
-
Ketua Komisi X Minta Guru Honorer Senior Dapat Akses Prioritas dalam Proses Penataan
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana