Terpopuler: Rara Pawang Hujan Bisa Dipolisikan Gegara Ramal Eril, Demi Konten Remaja Setop Truk di Karawaci Tangerang

SuaraBanten.id - Kabar Pakar Hukum, Suparji Ahmad menyebut Rara Pawang Hujan bisa dipolisikan gegara konten ramalan Anak Ridwan Kamil, Emmiril Kahn Mumtadz atau Eril. Diketahui, Anak Ridwan Kamil beberapa waktu lalu terbawa arus Sungai Aare, Swiss.

Selain itu, pemberitaan soal video viral sekelompok remaja nekat setop truk yang sedang melaju di Jalan Oto Iskandardinata, Karawaci, Tangerang Banten tak kalah menyita perhatian publik. Yuk lansung saja kita saksikan kedua berita tersebut dan tiga berita terpopuler lainnya.

1. Buntut Panjang Ramalan soal Anak Ridwan Kamil, Pakar Hukum Sebut Rara Pawang Hujan Bisa Dipolisikan

Belum lama ini Rara Pawang Hujan menghebohkan publik lantaran meramal soal Anak Ridwan Kamil, Emmiril Kahn Mumtadz alias Eril.

Ternyata ramalan Rara pawang hujan soal anak Ridwan Kamil yang belum lama ini disampaikan melalui media sosialnya bisa diseret ke ranah hukum.

Baca selengkapnya

2. Asik Mancing, Warga Legok Tangerang Temukan Mayat Terbungkus Karung

Warga disekitar danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten digegerkan dengan penemuan mayat terbungkus karung, Selasa (31/5/2022) kemarin.

Mayat terbungkus karung itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mancing di sekitar Danau Gawir.

Baca Juga: Tiga CPNS di Lebak Mengundurkan Diri Tak Disanksi, BKPSDM Beberkan Alasan Dibaliknya

Baca selengkapnya

3. Tiga CPNS di Lebak Mengundurkan Diri Tak Disanksi, BKPSDM Beberkan Alasan Dibaliknya

Jika banyak orang mengidam-idamkan lulus menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), beda halnya tiga orang yang telah menjadi CPNS di Kabupaten Lebak, Banten.

Ketiga CPNS mengundurkan diri, meski tak lama lagi mereka akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan SK Pengangkatan. Kabar tiga CPNS mengundurkan diri juga dibenarkan oleh Plt BKPSDM Lebak Feby Hardian.

Baca selengkapnya

4. Nyamar Jadi Ojol dan Penumpang, Maling di Sepatan Tangerang Gasak Motor, Emas hingga Uang Korban