SuaraBanten.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membantah ada keterkaitan antara pemerintah dengan kasus Ustadz Abdul Somad yang sempat dideportasi pemerintah Singapura.
Kepastian itu sekaligus menjawab pertanyaan tentang ada tidaknya pesanan dari pemerintah dalam kasus deportasi UAS dari Singapura. Adapun pertanyaan itu diutarakan Anggota Komisi I DPR Mukhlis Basri dalam rapat kerja antara Komisi I dengan Kementerian Luar Negeri.
"Kemudian Pak Mukhlis pertanyaan mengenai masalah Ustaz Abdul Somad tadi bapak pertanyaannya apakah ada pesanan dari pihak Indonesia? Dapat kami tegaskan bapak bahwa tidak ada pesanan sama sekali dari pihak Indonesia," kata Retno, Selasa (31/5/2022).
Retno menyampaikan pihak Indonesia melalui KBRI di Singapura justru langsung merespons setelah mendengar informasi UAS yang dideportasi. Duta besar RI di Singapura, kata Retno sudah menjalankan kewajiban-kewajiban sesuai dengan aturan yang ada dalam merespons peristiwa terkait.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Ungkapkan Kekhawatiran Dampak Perang Rusia Ukraina di GPDRR Bali
"Dalam artian kita memiliki hak untuk bertanya dan mereka sudah memberikan penjelasan kepada kita. Tapi pertanyaan bapak apakah ada pesanan? Kami izin dapat tegaskan tidak ada pesanan apapun," ujar Retno.
Sementara itu, Mukhlis sebelumnya memang meminta penjelasan kepada Menlu Retno atas pertanyaan-pertanyaan di publik tentang dugaan adanya pesanan dari pemerintah Indonesia untuk deportasi UAS.
"Bu Menlu mohon penjelasan juga masalah deportasinya UAS ini kemarin karena kan sampai sekarang kan masih beredar seolah-olah deportasi itu pesanannya BIN ya, ada juga dan lain-lainnya," kata Mukhlis.
"Jadi ini supaya ini clear juga diperjelas juga agar ini jangan menjadi berita yang selalu membuat tidak nyaman antara hubungan Indonesia dengan Singapore," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Menteri Luar Negeri Perempuan Pertama di Indonesia, Retno Marsudi Pernah Hidup Susah Hingga Makan Nasi Pakai Garam
-
Ledek Menlu Retno Tak Lagi Masuk Kabinet, Kelakuan Abu Janda Diadukan ke Prabowo: Masa Begini jadi Wamen?
-
Respons Menlu Retno Usai Yahya Sinwar Ditunjuk Sebagai Pemimpin Baru Hamas
-
Hadits Ipar Adalah Maut, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Menurut Sabda Nabi dan Ulama
-
RI Kecam Keras usai UNRWA Dicap Teroris, Menlu Retno Bongkar Siasat Licik Israel ke Pengungsi Palestina
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025