SuaraBanten.id - Penyelundupan benur atau benih lobster di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten berhasil digagalkan Satreskrim Polres Lebak, Rabu (25/5/2022) kemarin.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, personel Satreskrim Polres Lebak mengamankan sekitar 1.684 benur dan tiga orang kurir berinisial DH (18), GH (19) dan H (43).
“Untuk ketiga kurir yang diberikan tersebut statusnya masih sebagai saksi, dan saat ini masih dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Wiwin.
Kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan tim, benur tersebut dikirim dari wilayah Bayah dengan tujuan luar daerah, dan diprediksi bernilai Rp16 juta.
Baca Juga: Truk Pengangkut Pasir Patah As di Perlintasan Kereta Arah Pelabuhan Merak
Sebelum dikirim ke titik tujuan, barang terlebih dahulu transit di salah satu rumah warga di Kecamatan Wanasalam.
“Benur hasil sitaan kita serahkan ke Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) untuk dilepaskan dan beberapa diamankan oleh petugas untuk barang bukti,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono mengatakan, terdapat 1.684 benur yang berhasil diamankan petugas. Masing-masing 1.656 benur jenis pasir dan 28 jenis mutiara.
“Mereka ini mengaku ketitipan barang saja dari pria bernama Nanang yang saat ini masih kita buru. Mereka juga saat ini mengaku belum mengetahui keberadaan Nanang,” ujarnya.
Kata Indik, benur tersebut dikirim menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Baca Juga: Masih Dibatasi! Kuota Jemaah Haji di Pandeglang Hanya 388 Orang
“Kondisi barang yang diambil mereka itu sudah dalam keadaan terbungkus disimpan di salah satu rumah warga. Saat ini masih kita selidiki dan kembangkan kasusnya. Yang pasti kita masih kejar bos besar yang berada di belakang bisnis benur ini,” ujar Indik.
Berita Terkait
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Profil Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten yang Dicopot Usai "Titip Siswa" di SPMB
-
Skandal Memo Titip Siswa DPRD Banten: Mendikdasmen Perintahkan Inspektorat Menginvestigasi
-
Sidang Vonis Anak Terduga Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Digelar Secara Terbuka
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika