SuaraBanten.id - Jalan penghubung antara Kabupaten Lebak - Sukabumi longsor pada Jumat sore, (20/5/2022), sejak malam Dinas PUPR langsung menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, longsor yang terjadi tepatnya di Kampung Cinyiruh tersebut diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi.
"Kami hingga malam ini tengah memperbaiki ruas jalan yang longsor itu, tepatnya di Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong dengan ketinggian sekitar 100 meter," katanya, mengutip dari Antara.
Perbaikan ruas jalan longsor tersebut melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak.
Petugas menggunakan alat berat untuk mengatasi longsor tanah di lokasi yang menghubungkan Cipanas- Lebak Gedong-Citorek, Kabupaten Lebak hingga perbatasan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Dia mengatakan ruas jalan yang menghubungkan Provinsi Banten-Jawa Barat itu, vital untuk menopang pertumbuhan perekonomian masyarakat di wilayah selatan dan melintasi kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Selama ini, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak dan Sukabumi itu rawan longsor, karena topografinya perbukitan dan pegunungan, terlebih jika hujan deras hingga lebih dari empat jam.
"Kami minta sopir istirahat dan menghentikan perjalanan jika berlangsung cuaca buruk karena berpotensi terjadi longsor," ujarnya.
Ia mengatakan selama ini, ruas jalan yang melintasi kawasan TNGHS sebagai alternatif untuk mempercepat arus transportasi dari Sukabumi menuju Tangerang dan Bogor.
Selain itu, ruas jalan tersebut cukup ramai dan padat setelah adanya kawasan wisata "Negeri di Atas Awan". Banyak wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi kawasan wisata alam tersebut.
"Kami berharap wisatawan yang menggunakan kendaraan hati-hati jika melintasi ruas jalan TNGHS guna menghindari kecelakaan," katanya.
Petugas Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak Dinas PUPR Provinsi Banten Kuncoro mengatakan pihaknya saat ini mengerahkan kendaraan alat berat untuk memperbaiki ruas jalan yang terdampak longsor di Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong. [Antara]
Baca Juga: Kasus Korupsi Dinas PUPR, Mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Dituntut 12 Tahun Penjara
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi Dinas PUPR, Mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Update Kasus Pemuda Injak Al Quran di Sukabumi: Polisi Siapkan Saksi Ahli Agama hingga Ahli IT
-
Pelajar 17 Tahun Tewas Seketika saat Coba Hadang Truk yang Tengah Melaju ke Arah Bogor
-
Longsor Putus Jalur Wisata di Cianjur Selatan, Perekonomian Terhambat
-
Terjaring Penyekatan PMK di Sukabumi, Dua Truk yang Angkut Belasan Sapi dari Magelang Diminta Putar Balik
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
UMP Banten 2026 Naik 6,74 Persen, Kota Cilegon Jadi yang Tertinggi di Tanah Jawara
-
Lonjakan Penumpang di Bakauheni Tembus 52.837 Orang pada Hari Raya Natal
-
Polda Banten Warning Pelaku Pungli di Tempat Wisata: Jangan Coba-Coba Ganggu Wisatawan
-
Revolusi Hijau Industri Cilegon, MLP dan MFI Siapkan Bus Listrik untuk Jemputan Karyawan
-
Setahun Curi Isi Elpiji 3 Kg, Direktur SPBE di Serang Raup Rp3,3 Miliar dari Tabung Rakyat