SuaraBanten.id - Penyidik Ditresnarkoba Polda Banten menetapkan dua orang warga binaan alias napi kasus narkoba di Lapas Cilegon sebagai tersangka penyelundupan sabu.
Kedua napi tersebut yakni DL (39) dan KT (39), mereka menjadi tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang dibawa oleh oknum pegawai Kejari Cilegon, Banten melalui kepala charger handphone, Selasa (17/5/2022) lalu.
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan gelar perkara yang dilakukan, Kamis (19/5/2022) sekira pukul 14.00 WIB untuk menguji fakta hukum yang telah dikumpulkan dalam 3 hari pemeriksaan.
Diketahui, KT sebelumnya ditangkap Dittipidnarkoba Bareskrim Polri pada 2019 dengan barang bukti 900 gram sabu di Serang, Banten dan telah dapat putusan pada 13 Februari 2020 dengan vonis 12 tahun penjara.
Baca Juga: Jleb Banget! Fans NCT Dream Berlarian Kejar Idola, Netizen: Kiamat Sudah Dekat
Sedangkan, DL ditangkap Polres Cilegon pada 2021 dengan barang bukti 0,3 gram sabu serta putusan pada Maret 2022 dengan vonis 18 bulan penjara.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga menjabarkan kronologi kejadian yang berawal pada Selasa (17/5/2022) sekitar 10.00 WIB. Saat itu, petugas Lapas Cilegon mengamankan IW (35) yang merupakan tenaga honorer pada Kejari Cilegon lantaran kedapatan membawa sabu yang dimasukkan ke dalam kepala charger HP berwarna putih.
"Saat diinterogasi, IW sebut charger hp tersebut titipan SD (50), pegawai negeri Kejari Cilegon, IW tidak mengetahui bahwa charger hp tersebut berisi narkoba," jelas Shinto kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Kata Shinto, SD kemudian dipanggil ke Lapas Cilegon untuk diinterogasi, SD mebenarkan telah menitip charger hp ke IW karena diminta oleh DL (39) napi kasus narkoba pada Lapas Cilegon.
Shinto mengungkapkan, pasca interogasi SD, Kalapas Cilegon koordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Banten dan menyerahkan SD, IW dan DL kepada penyidik Ditresnarkoba Polda Banten.
Baca Juga: Viral Ribuan Fans NCT Dream Berlarian di Bandara Soetta Bak Adegang Train To Busan
"Pasca riksa marathon, diketahui sabu dalam charger hp dipesan oleh DL kepada KT pada Minggu (15/5/2022) malam sebanyak 5gr dengan harga Rp4,5jt. KT pesan ke AP (DPO) dan DL minta bantuan SD untuk menerima barang, tidak hanya charger HP namun baju-baju milik DL," kata Shinto.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jleb Banget! Fans NCT Dream Berlarian Kejar Idola, Netizen: Kiamat Sudah Dekat
-
Viral Ribuan Fans NCT Dream Berlarian di Bandara Soetta Bak Adegang Train To Busan
-
Perkiraan Cuaca BMKG Jumat 20 Mei 2021, Pelabuhan Merak Hingga Pesisir Anyer Hujan Lebat
-
Makam Bupati Lebak ke-3 Tumenggung Prawira Kusuma Dipindahkan, Berada di Lahan PT KAI
-
Sedang Tidur Pulas, Pengedar Sabu di Padarincang Serang Ditangkap
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang