SuaraBanten.id - Pegiat media sosial Denny Siregar baru-baru ini melontarkan sindiran keras kepada oposisi yang mengkritik Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait hal-hal kecil, seperti pakaian, kancing jas, hingga kemampuan berbahasa Inggris.
Menurutnya, orang-orang terebut tak mampu menemukan kelemahan Presiden Jokowi sehingga mempermasalahkan hal-hal kecil.
“Saking ga mampu dapet kelemahan Jokowi yang dipermasalahkan hal-hal remeh, masalah pakaian lah, kancing jas lah, bahasa inggris Lay,” tulis Denny Siregar dalam cuitannya.
“Kalian jadi oposisi aja gak bermutu. Gimana mau memimpin negara?” sambungnya, sebagaimana dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Senin, 16 Mei 2022.
Sindiran Denny Siregar terhadap oposisi itu pun kemudian dikomentari beragam oleh netizen. Salah satu netizen menyindir soal kemampuan Jokowi berbahasa Inggris.
“Tugasmu menjilat harus kau luruskan pak. kadrun emang gitu suka bicara jujur. Kalo jokowi gak bisa bahasa inggris. Kalah sama anak TK,” kata netizen tersebut.
Menanggapi itu, Denny Siregar mempertanyakan mengapa kemampuan berbahasa inggris malah dijadikan patokan untuk memimpin negara.
“Kalo cuman gitu doang, tuh ambil aja guru bahasa inggris anak gua jadiin Presiden lu,” sindirnya.
Dalam cuitannya yang lain, Denny Siregar menyinggung bahwa orang yang menjadikan kemampuan berbahasa Inggris sebagai patokan memilih calon pemimpin negara, maka orang tersebut mengidap permasalahan inferioritas.
“Ketika bahasa Inggris dijadikan patokan kebanggaan dalam memilih calon pemimpin negara, fix orang itu mengidap INFERIORITY COMPLEX, perasaan rendah diri di hadapan bangsa lain,” katanya.
“Jangankan di hadapan bangsa lain, dia pun rendah diri ketika berhadapan dengan orang yang gajinya lebih gede,” sambung Denny Siregar.
Berita Terkait
-
Tolak Hasil Kemenangan Partai Georgian Dream di Pemilu, Massa Oposisi Kaukasus Blokir Jalan Utama
-
"Jangan Remehkan People Power" Wakil Rektor UGM Sarankan DPR Minta Bantuan Netizen buat jadi Oposisi Prabowo
-
Legislator PDIP Pesimistis DPR Bisa jadi Oposisi Rezim Prabowo, Wakil Rektor UGM Ingatkan Hal Ini
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
-
Aria Bima Sebut DPR Hampir Tak Bisa Kritik Pemerintah: 80 Persen Isinya Bagian Kekuasaan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab