SuaraBanten.id - Sebanyak 13 orang ditetapkan menjadi tersangka kasus pengeroyokan di Kampung Babakan Padik, Desa Sukanegara, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, pada Minggu (8/5/2022) lalu.
Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, setelah adanya laporan dari Kapolres Lebak, Polda Banten menerjunkan anggota Brimob untuk menghindari potensi konflik di lokasi.
“Polda Banten menurunkan 1 pleton satuan Brimob di kecamatan Muncang, dan di sekitaran TKP. Intinya adalah jika memang masyarakat di sana responsnya atau informasi yang diterima tidak valid dapat saja mereka melakukan aksi balik, baik ke kantor polisi maupun ke lokasi dimana para korban itu berada, tetapi dengan hadirnya personel satuan Brimob atas perintah bapak Kapolda maka hal-hal tersebut tidak terjadi di lapangan,” kata Shinto melalui keterangan pers.
Sebelumnya, Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan bahwa kronologis dari penangkapan ke-13 orang yang saat ini telah ditetapkan menjadi tersangka yaitu berawal dari adanya kejadian pengeroyokan di tanggal 8 Mei 2022 sekitar pukul 01.30 di Kecamatan Muncang.
“Berawal dari laporan yang kami terima dari Polsek Muncang sekitar pukul 04.00 pagi bahwa terjadi pengeroyokan yang dilaporkan Kapolsek kepada saya sebagai Kapolres,” kata Wiwin kepada awak media.
Ia menjelaskan, terjadinya pengeroyokan tersebut diawali dari adanya dugaan masyarakat bahwa korban adalah para pelaku pencurian hewan ternak. Karena, di beberapa waktu sebelum lebaran banyak kejadian pencurian ternak yang menimpa masyarakat sekitar di daerah Kecamatan Muncang.
“Dengan seringnya kejadian pencurian ternak tersebut. Maka dari itu, masyarakat merasa curiga kepada korban, kemudian dilakukan introgasi dan para korban pun diikat, lalu dilakukan penganiayaan secara bersama-sama (pengeroyokan),” ucapnya.
Ia mengungkapkan, setelah mendapat laporan dari Polsek Muncang, kami dari jajaran Polres Lebak dalam hal ini sat Reskrim langsung turun ke TKP untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mencari keterangan-keterangan dari sekitar TKP sehingga pihaknya dapat mengamankan 29 orang, yang selanjutnya dibawa ke Polres Lebak untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan polisi menetapkan 13 orang sebagai tersangka yang dalam hal ini memenuhi dua alat bukti yang cukup.
Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Anggota Brimob Polda Sumbar di Tahan, Jandia Eka Putra Jelaskan Statusnya
“Adapun ke 13 orang tersangka tersebut yaitu AT (23), AA (30), DI (29), AN (28), DH (24), DI (32), FS (35), SM (21), SR (23), IM (20), TB (21), SF (18) dan AL (18),” ujarnya.
Ia menambahkan, akibat kejadian pengeroyokan tersebut para korban pun mengalami luka-luka dan salah satu korban saat ini masih dirawat di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dan korban yang lain sudah kembali setelah dilakukan perawatan.
“Pasal yang dikenakan kepada para tersangka yaitu pasal 170 KUH Pidana dengan Ancaman paling lama 5 tahun 6 bulan penjara,” tegasnya.
Wiwin pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan pernah mengambil tindakan main hakim sendiri.
“Silakan warga masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian, apabila menemukan atau melihat adanya kecurigaan terhadap orang-orang asing yang datang di wilayahnya untuk segera melaporkan ke Polsek terdekat atau lapor ke Bhabinkamtibmas,” imbaunya.
Berita Terkait
-
Pelaku Pengeroyokan Anggota Brimob Polda Sumbar di Tahan, Jandia Eka Putra Jelaskan Statusnya
-
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pengeroyokan Anggota Brimob
-
Sadis! Aksi Main Hakim Sendiri di Makassar, Terduga Pencuri Ditelanjangi Kemaluan Diparangi
-
Heboh, Peristiwa Janggal Terjadi Saat Warga Lebak Nonton Film KKN di Desa Penari, Layar Bioskop Mendadak Mati
-
Gara-gara Petunjuk Dukun, Tujuh Pria di Lebak Banten Dikeroyok Massa, Dituduh Sebagai Komplotan Maling Hewan Ternak
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Wujudkan TJSL, BRI Peduli Langsung Bergerak ke Daerah Terdampak Gempa Poso
-
Kawal 'Pajak Alat Berat' di Banten, Dede Rohana Bayar Duluan, Dorong Pengusaha Lain Ikut Patuh!
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan