SuaraBanten.id - Polda Banten menerapkan 3 skenario dalam pelayanan arus balik, sama seperti pelayanan arus mudik yaitu pada saat situasi normal atau hijau, situasi padat atau kuning hingga situasi macet total berkepanjangan atau merah.
“Pada situasi kuning, rekayasa lalin diarahkan pada contra flow dengan memberdayakan 2 lajur jalan tol arah merak untuk digunakan pengendara arus balik arah Jakarta,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Prof Rudy Heriyanto Adi Nugroho.
Khusus untuk menghadapi situasi merah, Polda Banten akan mengalihkan arus lalin menuju GT Cikupa ke gerbang tol sebelumnya, baik di Balaraja Timur, Balaraja Barat juga gerbang tol lainnya sesuai kebutuhan, kendaraan dialihkan ke jalur arteri.
Selanjutnya untuk mengurai kepadatan kendaraan di pintu Tol Merak dan Tol Cikupa saat puncak arus balik Polda Banten sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola tol untuk menambah petugas tol yang dapat jemput bola untuk melakukan tap kartu tol kendaraan yang mengantri.
“Dengan demikian diharapkan pelayanan pembayaran online di gerbang tol berjalan lebih cepat sehigga kepadatan lebih cepat terurai,” tambah Kapolda Banten.
Selain mengecek Rest Area serta Pospam Kapolda Banten juga memberikan bingkisan kepada personel Pospam. “Kapolda Banten juga memberikan bingkisan kepada personel Pospam serta pengelola Rest Area,” lanjut Kapolda Banten.
Sementara Kabid Humas Polda Banten menghimbau kepada pemudik jika sudah merasa lelah atau kurang fit agar segera beristirahat di rest area yang disediakan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak sungkan untuk datang ke Pospam dan Posyan untuk sekedar beristirahat maupun melaksanakan vaksinasi dan mengecek kesehatan sehingga perjalan arus mudik berjalan lancar,” kata Shinto.
Baca Juga: Tren Arus Balik Lebaran 2022 Terus Meningkat, Ini Pergerakan Penumpang Bus Umum
Berita Terkait
-
Tren Arus Balik Lebaran 2022 Terus Meningkat, Ini Pergerakan Penumpang Bus Umum
-
Samarinda Antisipasi Penyebaran Virus Pada Arus Balik Lebaran, Ini yang Dilakukan
-
Hari Ini Puncak Arus Balik, Antrean Kendaraan Masuk Kota Makassar Makin Panjang
-
One Way Berlaku Siang Ini, Kalimalang Diprediksi Kembali Macet, Warga Dihimbau Cari Jalur Alternatif
-
Puncak Arus Balik Hari Ini, Garuda Group Proyeksi Angkut 51 Ribu Penumpang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI