Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 24 April 2022 | 11:40 WIB
Ilustrasi titik macet di wilayah Banten. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBanten.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini, dengan syarat sudah mendapatkan vaksin booster dan tetap jaga protokol kesehatan (Prokes).

Dua tahun masyarakat dilarang mudik Lebaran karena kasus Covid-19, tentunya dengan diperbolehkan mudik tahun ini menjadi kesempatan masyarakat untuk bisa berkumpul dengan keluarga.

Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memperkirakan titik-titik macet pada arus mudik Lebaran 2022.

Seperti di wilayah Banten yang menjadi langganan kemacetan dalam arus mudik Lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Gelar Mudik Gratis Naik Bus, Polda Metro Jaya: Jangan Gunakan Sepeda Motor Berbahaya!

Berikut titik rawan macet di Banten saat mudik Lebaran 2022 dikutip dari berbagai sumber.

Pasar, Exit Tol Bitung, Exit Tol Balaraja Barat, Pertigaan Asem, Pertigaan Cilegon, Modern Cikande, Terminal Pakupatan, Simpang Kebon Jahe.

Alun-alun Kramat Watu, Pelabuhan Merak, Pertigaan Labuan, Lampu Merah Malang Nengah, Simpang Malimping dan Terminal Bayah.

Polda Banten Terjunkan 3.179 Personel Gabungan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2022

Polda Banten menyiapkan sebanyak 3.179 personel gabungan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2022 atau pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran 2022.

Baca Juga: Idulfitri 2022: 85,5 Juta Orang Diprediksi Pulang Kampung, Awas Macet Parah

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, Operasi Ketupat Maung 2022 di wilayah hukum Polda Banten menyiapkan sebanyak 3.179 personel gabungan yang terdiri dari Polda Banten sebanyak 461 personel, Polresta Tangerang 200 personel, Polres Serang 226 personel, Polresta Serang Kota 279 personel, Polres Cilegon 414 personel, Polres Pandeglang 180 personel dan Polres Lebak 110 personel.

"Sehingga jumlah personel yang disiapkan dari Polda Banten dan Polres jajaran sebanyak 1.870 personel," kata Shinto, dikutip dari Antara.

Adapun jumlah personel gabungan sebanyak 1.309 personel dengan rincian dari unsur TNI sebanyak 260 personel, Dishub 260 personel, Linmas 40 personel, Satpol PP 120 personel, Jasa Raharja 9 personel, Dinkes 208 personel, Senkom 15 personel, Damkar 77 personel, BPBD 60 personel, Basarnas 20 personel, Organda 20 personel, ASDP 50 personel, PMI 58 personel, Pramuka 90 personel dan PLB 22 personel.

Shinto mengatakan, pihak kepolisian juga menyiapkan sejumlah skenario serta ada beberapa prioritas pengamanan jalur mudik untuk mengantisipasi kemacetan.

"Polda Banten telah memetakan jalur-jalur prioritas yang akan dilakukan pengamanan oleh personel guna mengantisipasi macet pada saat mudik lebaran," kata Shinto.

Menurutnya, jalur prioritas tersebut yaitu meliputi Jalur Tol Tangerang-Merak, Jalur Penyeberangan Merak Bakauheni, Jalur Wisata Pantai Anyer, Cinangka, Carita dan Labuan, Jalur Wisata Alternatif Palima-Teneng, Jalur Arteri Serang-Pandeglang dan Jalur Arteri Tangerang-Merak.

Shinto mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk tetap waspada dan berhati-hati.

"Cek kondisi kesehatan dan kendaraan, pastikan dalam kondisi yang prima untuk melakukan perjalanan jarak jauh serta antisipasi titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," katanya.

Shinto mengatakan, apabila pengemudi mendapatkan hambatan saat mudik dapat menghubungi Call Center 110 atau update informasi arus mudik terkini di media sosial Bidhumas Polda Banten.

Load More