SuaraBanten.id - Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda, terus menunjukkan peningkatannya. Dentuman demi dentuman terus terdengar jelas hingga Sabtu (23/4/2022) pagi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, pada Jumat (22/4/2022) hingga Sabtu (23/4/2022) nampak gunung yang berada ditengah laut ini mengalami erupsi.
Bahkan, sempat melontarkan lava pijar berwarna merah menyala dan terlihat jelas dari Desa Pasauran yang berjarak 40 kilometer dari Gunung Anak Krakatau tersebut.
Selain lava pijar yang terlihat jelas, suara gemuruh maupun dentuman terus terdengar dari lokasi keberadaan gunung tersebut. Bahkan, beberapa warung maupun rumah warga turut merasakan getaran akibat gunung itu.
Suhedi (47) warga asal Pasauran, Kabupaten Serang mengatakan aktivitas dari Gunung Anak Krakatau telah terjadi kurang lebih 2 hingga 3 hari yang lalu.
“Iya mas, di rumah juga sempet bergetar kemarin kena kaca, kirain mah petir taunya Gunung Anak Krakatau,” ungkap Suhedi kepada Suara.com, Sabtu (23/4/2022).
Bukan hanya getaran maupun suara dentuman yang terus terdengar, bahkan Ia juga mengaku dengan adanya peningkatan aktivitas gunung ini turut menimbulkan hujan abu vulkanik tipis yang mengotori rumahnya.
"Abu mah ada kemarin di lantai, kebawa angin kemarin," ucapnya.
Senada, Esa (32) yang merupakan warga sekitar mengaku sudah terbiasa mendengar dentuman Gunung Anak Krakatau. Termasuk, kata Dia, debu hitam akibat terbawa angin dari gunung tersebut.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi 4 Kali pada 22 April 2022, Begini Kondisi Terbarunya Saat Ini
"Iya, kemarin aja kata ibu, nyapu di lantai depan rumah debu nya hitam banget, debunya sampe ke perkampungan, tapi cuma kemarin aja satu hari itu, pagi inimah engga ada," tuturnya.
Sementara itu, Hayati (64) pemilik warung yang berada persis di pesisir pantai Pasauran, Kabupaten Serang, mengatakan bahwa dentuman sudah terdengar secara bergemuruh dan tak beraturan.
"Warga disini mah udah biasa de dengar begituan (Dentuman), jadi engga bakal panik," ucapnya seraya sudah terbiasa.
"Engga ngitungin de, ibumah udah biasa (sambil menunjuk arah gunung) tuh bunyi lagi," imbuhnya.
Diketahui, suara gemuruh dan dentuman yang diduga berasal dari Gunung Anak Krakatau ini juga terdengar di sejumlah wilayah seperti di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Kemudian Tanjung Lesung, Cigeulis, Carita, Labuan, hingga Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan Data Badan Geologi Kementerian ESDM melalui situs Magma Indonesia, Gunung Anak Krakatau mengalami 8 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 37-60 mm dan lama gempa 35-88 detik. Kemudian 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 15-36 mm dan lama gempa 20-65 detik, serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-55 mm dominan 50 mm.
Berita Terkait
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi 4 Kali pada 22 April 2022, Begini Kondisi Terbarunya Saat Ini
-
Kemlu Minta Masyarakat Waspada Tawaran Kerja di Luar Negeri dengan Kriteria Ini
-
Sejak Tengah Malam, Gunung Anak Krakatau Meletus 3 Kali
-
Zonasi Sebaran Covid-19 di Jogja Kembali Hijau Jelang Lebaran, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Bantul PPKM Level 2, Helmi: Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Ulama Lebak Desak Andra Soni Tutup Tambang Galian C: Sudah Banyak Korban Jiwa
-
9 Tahun di Cilegon Tewas Ditusuk, Polisi Periksa 8 Saksi dan Sisir CCTV
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir