SuaraBanten.id - Sebuah kontrakan yang diduga merupakan markas geng motor yang biasa disebut Geng Tubruk yang berada di Lingkungan Sumur Bor, Kota Serang, Banten digerebek polisi. Dalam pengerebekan itu, polisi berhasil mengamankan senjata tajam (sajam) yang diduga milik anggota geng motor tersebut.
Sejumlah senjata tajam itu ditemukan saat personel Polsek Serang menggelar patroli antisipasi gangguan kamtibmas dan perang sarung, Selasa (19/4/2022) dini hari.
Kapolsek Serang AKP Edi Susanto mengatakan, saat menyambangi markas geng motor personelnya tidak menemukan satu orangpun di kontrakan tersebut.
“Namun anggota geng motor sudah tidak ada di tempatnya,” ungkap Edi dikutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Ada Sarden dan Susu Tak Layak Jual di Minimarket Tangerang, Hasil Sidak Disperindag UKM
Kata Edi, akhir-akhir ini perilaku dari geng motor sangat meresahkan masyarakat. Karenanya, ia bersama BKO anggota Polda Banten menggelar kegiatan patroli terhadap pemuda yang nongkrong-nongkrong yang diduga akan melakukan perang sarung dan membawa senjata tajam.
Terpisah, Panit Binmas Polsek Serang IPDA Irwan mengimbau seluruh pemuda untuk tidak berkeliaran di jalanan menjelang sahur.
“Mengimbau kepada para pemuda yang berkeliaran di jalan-jalan pada saat saat menjelang sahur, agar para pemuda kembali dan menunggu waktu sahur di rumah masing-masing, serta menekankan kepada pemuda pemuda yang masih di bawah umur yang masih pelajar agar fokuslah belajar dan menggapai cita citanya,” imbau Irwan.
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Mudik Gratis 2025 Banten: Jadwal, Link, Cara Daftar, Syarat hingga Rute Perjalanan
-
Siapa Guru Patrick Kluivert di Banten? Ternyata Pimpin Pendekar, Bukan Orang Sembangan di Tangerang Selatan
-
Diduga Korupsi Alih Fungsi Hutan 1.600 Hektare, AL Muktabar dan Mantan Bupati Tangerang Dilaporkan ke KPK
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam