Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 20 April 2022 | 16:13 WIB
Sejumlah armada bus berjejer di Terminal Terpadu Merak, Rabu (20/4/2022). [Suara.com Firasat Nikmatullah]

SuaraBanten.id - Jelang Mudik Lebaran 2022 ratusan armada bus di Terminal Terpadu Merak (TTM), Cilegon, Banten tak laik operasi. Hal tersebut diungkapkan salah satu pegawai bagian pelayanan TTM, Rahmat Hidayat, Rabu (20/4/2022).

Dari sebanyak 580 armada bus yang ada di TTM, 300 diantaranya sudah dinyatkan laik operasi memperkuat armada mudik Lebaran 2022. Sementara, 40 persen dari jumlah armada bus itu atau sekira 232 bus dinyatakan tidak laik operasi. Jumlah tersebut didapat melalu hasil inspeksi rutin keselamatan atau Ramp Check yang dilakukan petugas TTM.

Rahmat Hidayat mengatakan, petugas TTM rutin melakukan Ramp Chek pada armada bus. Bahkan, Ia mengklaim secara rutin dilakukan setiap pekan.

"Untuk saat ini sudah sampai 80 persen Ramp Check armada, kita kan setiap minggu juga melakukan Ramp Check, untuk mengantisipasi mobil yang kurang lengkap atau apa, takut terjadi apa-apa kan di jalan," kata Rahmat kepada SuaraBanten.id, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Dalami Penyebab Kematian, Keluarga Korban Perang Sarung dan Petugas Kesehatan Bakal Dimintai Keterangan

Kata Rahmat, ramp check yang dilakukan satu kali dalam sepekan itu, didapati sekira 300 bus armada yang laik beroperasi. Sedangkan, terdapat 40 persen  dinyatakan tak layal beroperasi dari total 580 armada secara keseluruhan, yakni sekitar 232 bus armada.

"Kisaran 300 bus armada yang masuk 24 jam untuk persiapan mudik, dan kurang lebih 40 persen ada yang kurang lengkap, seringnya surat surat sih udah mati, kalo lampu mati dan lainnya biasalah itumah, Ac juga," terangnya.

Ia mengungkapkan, banyaknya bus yang tak lain operasi lantaran sejumlah bus itu merupakan bus lama. Bahkan, selain tidak dilengkapi dengan surat atau surat dalam keadaam mati, termasuk gear hingga ban menjadi permasalahan lainnya.

Ia memaparkan, bus yang dinyatakan tak laik jalan tidak diizinkan untuk beropeasi. Sebelum pihak perusahaan otobus (PO) memperbaikinya.

"Kalo mobil yang enggak lengkap enggak kita kasih masuk, jadi mobil yang lengkap aja untuk arus mudik ini, karena kan kita mentingin keselamatan," ucapnya.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Waktu Berhenti di Rest Area Dibatasi 30 Menit

Ditambahkan Rahmat, ia pun turut mengantipasi adanya lonjakan penumpang di musim arus mudik lebaran 2022. Dengan mempersiapkan posko pengamanan yang meliputi pelayanan dan kesehatan para pemudik.

"Dari TTM sudah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan mempersiapkan posko. Meski lonjakan belum terlihat sampai saat ini, antisipasi aja karena dua tahun terakhir kan engga mudik, untuk posko sudah kita siapkan untuk kesehatan juga udah kita siapkan, jadi untuk mengantisipasi insyaallah kita udah siap," tuturnya.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More