SuaraBanten.id - Jelang Mudik Lebaran 2022 ratusan armada bus di Terminal Terpadu Merak (TTM), Cilegon, Banten tak laik operasi. Hal tersebut diungkapkan salah satu pegawai bagian pelayanan TTM, Rahmat Hidayat, Rabu (20/4/2022).
Dari sebanyak 580 armada bus yang ada di TTM, 300 diantaranya sudah dinyatkan laik operasi memperkuat armada mudik Lebaran 2022. Sementara, 40 persen dari jumlah armada bus itu atau sekira 232 bus dinyatakan tidak laik operasi. Jumlah tersebut didapat melalu hasil inspeksi rutin keselamatan atau Ramp Check yang dilakukan petugas TTM.
Rahmat Hidayat mengatakan, petugas TTM rutin melakukan Ramp Chek pada armada bus. Bahkan, Ia mengklaim secara rutin dilakukan setiap pekan.
"Untuk saat ini sudah sampai 80 persen Ramp Check armada, kita kan setiap minggu juga melakukan Ramp Check, untuk mengantisipasi mobil yang kurang lengkap atau apa, takut terjadi apa-apa kan di jalan," kata Rahmat kepada SuaraBanten.id, Rabu (20/4/2022).
Kata Rahmat, ramp check yang dilakukan satu kali dalam sepekan itu, didapati sekira 300 bus armada yang laik beroperasi. Sedangkan, terdapat 40 persen dinyatakan tak layal beroperasi dari total 580 armada secara keseluruhan, yakni sekitar 232 bus armada.
"Kisaran 300 bus armada yang masuk 24 jam untuk persiapan mudik, dan kurang lebih 40 persen ada yang kurang lengkap, seringnya surat surat sih udah mati, kalo lampu mati dan lainnya biasalah itumah, Ac juga," terangnya.
Ia mengungkapkan, banyaknya bus yang tak lain operasi lantaran sejumlah bus itu merupakan bus lama. Bahkan, selain tidak dilengkapi dengan surat atau surat dalam keadaam mati, termasuk gear hingga ban menjadi permasalahan lainnya.
Ia memaparkan, bus yang dinyatakan tak laik jalan tidak diizinkan untuk beropeasi. Sebelum pihak perusahaan otobus (PO) memperbaikinya.
"Kalo mobil yang enggak lengkap enggak kita kasih masuk, jadi mobil yang lengkap aja untuk arus mudik ini, karena kan kita mentingin keselamatan," ucapnya.
Ditambahkan Rahmat, ia pun turut mengantipasi adanya lonjakan penumpang di musim arus mudik lebaran 2022. Dengan mempersiapkan posko pengamanan yang meliputi pelayanan dan kesehatan para pemudik.
"Dari TTM sudah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan mempersiapkan posko. Meski lonjakan belum terlihat sampai saat ini, antisipasi aja karena dua tahun terakhir kan engga mudik, untuk posko sudah kita siapkan untuk kesehatan juga udah kita siapkan, jadi untuk mengantisipasi insyaallah kita udah siap," tuturnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Penertiban Tambang Ilegal di Gunung Halimun Salak
-
Fakta-fakta Bank Jatim (BJTM) Jadi Induk Bank Banten, Siapa Pengendali Sahamnya?
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
-
Awas! Lebih dari 3.000 Bus Tak Layak Jalan di Momen Libur Nataru
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan