
SuaraBanten.id - Polresta Serang Kota berhasil mengamankan ratusan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil yang kedapatan menggunakan knalpot racing. Mereka terjaring dalam razia di depan Mapolres Serang tepatnya di Jalan Ahmad Yani No.64, Cipare, Serang, Banten, Sabtu (9/4/2022) dini hari.
Pantauan Suara.com dilokasi, razia dimulai sejak Jumat (8/4/2022) malam pukul 21.00 hingga Sabtu (9/4/2022) pukul 01.30 WIB telah terjaring sekira 200 lebih kendaraan baik motor maupun mobil.
Razia yang dilakukan hampir selama lima jam tersebut tidak hanya mengamankan knalpot racing, bahkan kendaran tak bersurat pun turut diamankan.
Saat pelaksanaan, banyak kendaraan roda dua yang menghindari polisi dari, bahkan tidak sedikit yang memutarbalikkan kendaraan. Namun, rupanya upaya itu sia-sia, pasalnya polisi dengan sigap mengejar para pengendara yang berupaya menghindari razia.
Reza (19) salah seorang pengendara roda dua yang mencoba kabur dari razia polisi mengatakan hanya kaget. Ia tidak sengaja berniat menghindari pemeriksaan.
"Kaget aja a, bukan mau kabur, kaget tiba tiba ada polisi di depan, surat surat mah lengkap," ungkapnya kepada Suara.com, Sabtu (9/4/2022) dini hari.
Dengan begitu, Ia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya kembali. Meski, kata Dia, sudah biasa melewati jalan tersebut dan terhindar dari polisi.
"Kapok lah, engga lagi lagi, kalo ada polisi mah mau diem aja (berhenti)," tuturnya.
Ditempat yang sama, Anton (18) seorang pengendara roda dua yang menggunakan knalpot racing terpaksa harus mengganti knalpot standar saat itu juga. Pasalnya, kata Dia, jika tidak segera diganti maka akan dikenakan tilang.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Lebak Banten Sabtu 9 April 2022
"Dari rumah a, itu deket dibelakang cuma mau isi bensin, eh kena razia, ini juga motor Rido (kakak)," ucapnya.
Meski begitu, Anton terpaksa harus menghubungi saudaranya terlebih dahulu untuk membawakan knalpot standar. Sesampai dilokasi, Rido yang merupakan saudara kandungnya langsung mengganti knalpot tersebut.
"Wah, maaf mas, bukan saya yang bawa motor, ini Riza (sambil menunjuk adiknya) yang bawa, saya mah cuma bawain knalpot standar aja tadi ditelepon suruh ganti," ucap Rido sambil mengganti knalpot racing di halaman Mapolres Serang Kota.
Senada, Indra (27) seorang pengendara roda empat yang menggunakan knalpot racing mengaku keberatan untuk mengganti knalpot standar saat itu. Pasalnya, kata Dia, proses penggantian knalpot mobil tidak semudah mengganti knalpot motor yang bisa diselesikan dalam hitungan menit.
"Surat surat lengkap hidup semua, polisi minta ganti malem ini cuma saya bilang kalo malem ini engga bisa, tukang las kan tutup paling besok," ujarnya.
Kendati demikian, kendaraannya terpaksa ditahan sebelum diganti dengan knalpot standar. Ia bersama rekannya pun memilih pulang menggunakan Go-Jek atau Grab.
"Mobil kan tetep disini, nginep. Kita paling pulang naik gojek atau grab," tuturnya.
Dikatakan Indra, Ia pulang dengan membawa surat dari kepolisian. Kemudian, keesokan harinya surat tersebut akan dikembalikan sebelum mengganti knalpot standar.
"Nah, surat kan udah di saya nanti besok kesini lagi, saya ganti knalpot," terangnya.
Indra yang merupakan warga Kelurahan Cipare, Kota Serang mengaku baru mengalami penilangan akibat dari knalpot tidak standar.
"Baru ini kena, kemarin lolos soalnya. Biasa mau jemput doi," tutupnya seraya tertawa.
Sementara itu, Kapolresta Serang Kota AKBP Maruli Achilles Hutapea mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan agar masyarakat Kota Serang tidak terganggu dalam beraktifitas. Terlebih, dalam menjalankan Ibadah di bulan suci Ramadhan.
"Ini agar masyarakat yang melaksanakan ibadah, baik itu persiapan sahur dapat beraktifitas dengan nyaman dan tidak ada kendala, artinya kita menjaga keamanan dan ketertiban agar tidak bising," jelasnya.
Dengan adanya Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), diharapkan masyarakat tidak bising mendengar kendaraan yang tidak standar. Pasalnya, kata Dia, mengganggu aktifitas masyarakat yang beribadah.
"Istirahat disaat bulan Ramadhan kan ibadah, jangan sampai istirahat aja keganggu sama kebisingan," ucapnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Satu dari Lima Tersangka Teroris NII Disebut Densus 88 Pernah Transaksi Uang Sebanyak Rp 119,5 Juta, Untuk Apa?
-
Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Lebak Banten Sabtu 9 April 2022
-
Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Serang Banten Sabtu 9 April 2022
-
Penyebab Kematian Anak dan Ibu Korban Pembunuhan di Kragilan Serang, Ada Luka Sayatan di Leher
-
Kocak! Bangunkan Anak untuk Sahur, Bapak Ini Setel Musik Kencang Pakai Speaker
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Dean James Bakal Cetak Sejarah di Negeri Para Dewa
-
Cicilan Utang RI Bikin Ketar-ketir
-
Awan Gelap Selimuti Ekonomi RI, Prabowo Bisa Apa?
-
Lokasi KKN Jokowi Nyata, Warga Ketoyan Boyolali Skakmat Rismon Sianipar: Dia Menyesatkan!
Terkini
-
Pegawai Desa Sukamaju Jadi Tersangka, Anggaran Dana Desa Dipakai Judi Online dan Trading
-
Tiga Pabrik di Serang Disegel KLHK, Diduga Cemari Udara dan Buang Limbah B3
-
5 Spot Camping Keluarga di Serang Banten, Layak Masuk List Liburan
-
9 Link DANA Kaget Hari Ini untuk Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu, Klaim Sekarang!
-
Cuaca Ekstrem Serang, Rumah Warga Ambruk, Kantor Kecamatan dan Sekolah Terendam Banjir