Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 09 April 2022 | 07:15 WIB
Evakuasi jenazah istri dan anak yang dibunuh suaminya sendiri di Kragilan, Serang. [IST]

SuaraBanten.id - Pasca terjadinya pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku S (44) warga Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang yang membunuh istrinya TJ (43) dan anaknya yang berusia 9 tahun dirumahnya, Jumat (8/4/2022) sekira pukul 01.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, penyidik dan tim Forensik Biddokkes Polda Banten serta RS Bhayangkara Polda Banten telah melakukan Scientific Investigation dengan otopsi terhadap kedua korban pembunuhan.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan bahwa Penyidik dan Tim Forensik telah melakukan otopsi terhadap kedua korban. Terduga pelaku diotopsi sejak pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

"Pertama sekali tim forensik melakukan otopsi kepada sang ibu dengan kesimpulan luka terbuka akibat sayatan benda tajam sebanyak 5 luka pada bagian bawah dagu hingga leher dengan rincian 2 luka besar dengan ukuran sekitar 13-14 cm , dan 3 luka kecil ukuran 1 cm hingga 5 cm," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga kepada Suara.com, Jumat (8/4/2022) malam.

Baca Juga: Kelakuan Aneh Pelaku Pembunuh Istri dan Anak di Kragilan Serang Terungkap, Usai Tarawih Pelaku Lakukan Ini

Dikatakan Shinto, sebelum meninggal korban sempat melakukan perlawanan. Dari hasil otopsi tim forensik menyimpulkan bahwa kematian sang ibu akibat luka pada bagian leher, selain itu terdapat luka kecil pada bagian tangan kanan juga akibat benda tajam yang dapat terjadi akibat perlawanan korban saat mendapatkan kekerasan.

"Pasca melakukan otopsi terhadap sang ibu, dilanjutkan otopsi terhadap sang anak, petugas menemukan dua luka terbuka akibat sayatan benda tajam," tuturnya.

Dengan perincian, lanjut Shinto, satu luka terbuka ukuran besar dengan ukuran sekitar 13 cm dan satu luka terbuka ukuran kecil dengan ukuran sekitar 4 cm. Dimana, penyebab kematian sang anak adalah akibat kedua luka tersebut.

Pasca pelaksanaan otopsi, petugas telah menghantarkan kedua jenazah ke rumah korban. Hal itu dilakukan sebagai bentuk empati terhadap kedua korban.

"Petugas langsung mendampingi menghantar jenazah ke rumah korban untuk dimakamkan," tutupnya.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Serang Banten Lengkap dengan Jadwal Sholat Jumat 8 April 2022

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More