SuaraBanten.id - Rekonstruksi kasus meninggalnya AA (26) seorang tahanan narkoba dilaksanakan Polres Cilegon, Banten.
Dari rekontruksi tersebut, polisi berhasil menemukan bukti sebelum korban meninggal dunia secara mengenaskan.
Korban yang merupakan warga Kampung Toyomerto, Kelurahan Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang itu tewas dikeroyok tahanan lainnya di Polres kota Baja.
Ada 41 adegan yang diperagakan para terduga pelaku. Adegan ke 36 menjadi bukti betapa kejamnya mereka menghilangkan nyawa AA.
Dalam adegan itu terlihat salah satu pelaku menendang di perut bagian kiri hingga AA mengeluarkan kotoran dari anus lalu meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief N Yusuf mengungkapkan, jika pihaknya terpaksa menggelar rekrontruksi di lapangan upacara Mapolres Cilegon tersebut dengan pertimbangan faktor keamanan.
“Kemudian kenapa dilaksanakan tidak di TKP karena kami mempertimbangkan daripada keamanan pelaksanaan,” kata Arief.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Jaksa Peneliti dan dilaksanakan di halaman Mapolres Cilegon,” tambahnya.
Kata Arief, rekonstruksi ini bertujuan untuk memberikan gambaran titik terang atas terjadinya kasus pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya korban.
Baca Juga: Cerita Warga Cianjur Panik Rasakan Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bayah Banten
“Dari pelaksanaannya juga kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak kejaksaan untuk segera memproses sesuai dengan fakta dan kebenaran yang sudah terungkap,” tuturnya.
“Bukti-bukti baru sudah kami sampaikan ke pihak kejaksaan di dalam berkas dan itu akan berkoordinasi baik dengan kejaksaan,” sambungnya.
Sementara di tempat yang sama, Komarudin keluarga korban yang saat itu hadir untuk menyaksikan jalannya rekontruksi meminta kepada pihak kepolisian untuk menghukum tersangka dengan hukuman seberat-beranya.
“Saya minta kepada pihak kepolisian untuk menghukum tersangka dengan seberat-beratnya bila perlu harus hukuman mati,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Cerita Warga Cianjur Panik Rasakan Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bayah Banten
-
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Warga Asal Lampung Penuhi Pelabuhan Merak Banten
-
Gempa Banten Magnitudo 5,1, Guncangan Terasa hingga Jakarta
-
Gempa Banten Magnitudo 5,1 Terasa Hingga Wilayah Bogor Barat, Palabuhanratu Sukabumi dan Jakarta
-
Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi 5,1 Magnitudo Terasa Hingga Sukabumi
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Komnas PA Ungkap Ada 6 Korban Pelecehan di SMAN 4 Serang, Sebagian Alumni
-
Tiga Kepala Daerah Susuri Kali Angke 10 KM, Andra Soni Temukan Biang Banjir
-
Sekda Kabupaten Serang Jadi Rebutan, Dua Nama Besar dari Pemkot Serang Ikut Seleksi
-
Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Ayah di Serang Ternyata Hendak Lakukan Hal Ini
-
Hari Anak Nasional: BRI Peduli Dukung Pendidikan Karakter Lewat Agroedukasi