SuaraBanten.id - Video komentar Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal kelangkaan minyak goreng baru-baru ini viral di media sosial.
Dalam video viral tersebut, Megawati Soekarnoputri angkat suara soal kelangkaan minyak goreng hingga menyebabkan antrean panjang, harus berdesakan hingga rela menunggu beberapa jam untuk mendapat minyak goreng.
Atas komentar Megawati, sejumlah netizen terlihat geram dan menyemprot Ketua Umum partai berlambang moncong putih itu. Netizen menyebut seharusnya pemerintah mencari soludi bukan malah menyindir rakyatnya.
Dalam video yang beredar, Megawati mengaku enggan bila harus mengantre panjang untuk mendapatkan minyak goreng. Ia mengaku lebih memilih opsi memasak dengan cara lainnya daripada mengantre.
“Saya ngeliatin ibu-ibu beli minyak itu, saya sampai ngeliatin. Kalau saya ini disuruh gitu sama almarhum suami saya, emoh aku. Lebih baik saya masak di rumah, direbus kek, dikukus kek,” ungkap Megawati dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com), Jumat (19/3/2022).
Menurutnya, minyak goreng bukanlah kebutuhan primer yang harus selalu terpenuhi.
“Nanti dipikirnya saya tidak membantu rakyat kecil. Lho padahal, ini kebutuhan apa tidak? Sebetulnya ini kan bukan primer sebetulnya, kalau mikirnya kita kreatif,” ungkapnya.
“Sampai saya kalau sekarang kita melihat, hebohnya minyak goreng ini. Saya sampai ngelus dada. Saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu apakah hanya menggoreng kok sampai begitu rebutannya? Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa nggak ada? Itu menu Indonesia juga lho. Lha kok sampai njelimet gitu,” imbuh Megawati.
Sontak, komentar megawati yang beredar di media sosial itu menuai banyak komentar netizen. Banyak netizen yang tidak setuju hingga menyayangkan pernyataan pimpinan tertinggi PDIP tersebut.
Baca Juga: Pedagang Kecil di Kota Malang Kian Merana Diterpa Harga Minyak Goreng
“Bu Megawati (Megawati Soekarnoputri), sebagian rakyat dibikin pusing gara-gara kelangkaan minyak, wajar kalau ribut, tugas pemerintah yah cari solusi bukan disindir begini. Kalau bukan karna Pak Karno, ibu mungkin juga antri dan rebutan kayak yang lain” tulis akun @story_withus.
“Kapitalis memandang kepemilikan pribadi di atas hak-hak lain,yang mengakibatkan pemiliknya mempunyai kekuasaan absolut atas kepemilikannya, untuk kepentingan sendiri. Dan selanjutnya akan memaksakan kehendaknya dengan banyak cara” tulis akun lain @mohtahid.
Tag
Berita Terkait
-
Diantar Denny Sumargo, Ini 5 Momen Penting Pertemuan Nadya Almira dan Korban Kecelakaannya
-
Editan Foto AI Ungkap Perjalanan Luar Biasa Wanita Ini Melawan Kanker Tulang Viral di Media Sosial!
-
Siapa Ella Freya? Fotonya dengan Karyawan Lotte Mart Bikin Iri Banyak Orang
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Promo Superindo Hari Ini 6 Oktober 2025: Diskon Gila hingga 45% Awal Pekan!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Darah, Kali di Rawa Buntu Tangsel Tiba-tiba Berwarna Merah Pekat
-
Tamat! 39 Keluarga di Tangerang Langsung Dicoret dari PKH Setelah Kedapatan Main Judi Online
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?