SuaraBanten.id - Seorang kakek berusia 60 tahun berinisial MN warga Petir, Kabupaten Serang tega memperkosa anak tiri yang masih berusia di bawah umur.
Usai aksi bejat kakek cabul itu terbongkar, warga nyaris diamuk massa yang meluapkan kemarahannya kepada pelaku. Untungnya kemarahan warga berhasil diredam Kepala Desa (Kades) yang langsung menghubungi aparat kepolisian.
Namun, saat dalam perjalanan di mobil petugas, kakek cabul itu malah melakukan percobaan bunuh diri menggunakan sebilah pisau. Untungnya petugas yang melihat aksi MN langsung mengagalkannya.
Diketahui, perbuatan kakek tersebut terungkap usai korban menceritakan apa yang ia alami kepada tetangga dan guru ngajinya. Cerita tentang aksi bejat MN yang sampai ke telinga warga setempat membuat sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi rumah pelaku.
Berdasarkan pengakuan korban, ayah tirinya memperkosa dirinya sejak 2021 silam. Pelaku melakukan aksi bejatnya saat istrinya atau ibu korban tidak berada di rumah.
Usia menenangkan kemarahan massa, personel Polsek Petir langsung memasukkan pelaku ke dalam kendaraan kepolisian. Namun tak diduga-duga, MN yang kemungkinan besar malu dan putus asa nekat menghujamkan sebilah pisau ke bagian perut usai ditangkap polisi.
Peristiwa percobaan bunuh diri itu dilakukan MN saat berada di dalam kendaraan anggota Polsek Petir.
“Bandar, yang bersangkutan saat berada dalam kendaraan,” kata Kapolsek Petir AKP Indra Irawan kepada Bantennews.co.id, Sabtu (5/3/2022).
Menurut dugaan sementara, pelaku frustasi karena malu perbuatannya diketahui masyarakat dan harus mempertanggungjawabkan di hadapan hukum. Petugas yang mengamankan tersangka, mengaku tak curiga MN membawa sebilah pisau.
Baca Juga: Harus Bayar Rp 800 Juta, TKW asal Kabupaten Serang Banten Terancam Hukuman Mati di Uni Emirat Arab
“Pelaku memang sempat mencoba bunuh diri di dalam mobil polisi semalam. Pelaku ternyata membawa pisau, kita enggak tahu pisaunya ada dimana ketika itu,” kata Kapolsek.
Aksi percobaan bunuh diri itu dilakukan tersangka MN saat dalam perjalanan di di daerah Walantaka, Kota Serang. Anggota yang menyaksikan aksi korban langsung merebut pisau dari tangan tersangka.
Pelaku yang terluka langsung dilarikan ke RSUD Kota Serang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berita Terkait
-
Tangis Histeris Pecah di PN Serang, Ayah Korban Mutilasi: Puas Banget, Sesuai Harapan
-
5 Fakta Mengerikan di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Pacar di Serang Banten
-
Jejak Sadis Mulyana, Pemutilasi Pacar Hamil di Serang yang Divonis Mati
-
Tanpa Ampun! Mengupas Logika Hukum di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Serang
-
Vonis Mati untuk Pembunuh Mutilasi Pacar, Sidang Ricuh Saat Keluarga Korban Mengamuk di PN Serang
Terpopuler
Pilihan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
Terkini
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka