Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 02 Maret 2022 | 10:26 WIB
Hujan deras yang menguyur Kota Serang mengakibatkan Sungai Cibanten meluap hingga jalan protokol terendam. [IST/Bantennews]

6. Penyalahgunaan zat

Laporan IPCC telah memperingatkan bahwa tidak menghilangkan emisi akan menyebabkan kerusakan serius bagi dunia, terutama Asia Selatan dengan meningkatnya gelombang panas yang tak tertahankan, kelangkaan makanan dan air, dan kenaikan permukaan laut.

Laporan tersebut juga menyebutkan pengaruh moderasi non-iklim yang berkisar dari kepribadian individu dan kondisi yang sudah ada sebelumnya, dukungan sosial, hingga ketidakadilan struktural.

"Bergantung pada latar belakang dan faktor kontekstual ini, peristiwa iklim serupa dapat mengakibatkan berbagai hasil kesehatan mental potensial, termasuk kecemasan, depresi, stres traumatis akut, gangguan stres pasca-trauma, bunuh diri, penyalahgunaan zat, dan masalah tidur, dengan kondisi berkisar dari yang sifatnya ringan hingga yang memerlukan rawat inap," kata laporan tersebut, yang disetujui oleh hampir 200 negara.

Baca Juga: BPBD Pamekasan Update Data Korban Terdampak Bancir Capai 6.329 Kepala Keluarga

Mengacu pada sebuah penelitian, laporan itu mengatakan bahwa di Kanada, ditemukan hubungan antara paparan panas rata-rata 28 derajat Celcius dalam empat hari paparan dan penerimaan rumah sakit yang lebih besar untuk gangguan suasana hati dan perilaku, termasuk skizofrenia, mood, dan gangguan neurotik.

Sebuah penelitian di AS menemukan masalah kesehatan mental meningkat 0,5 persen ketika suhu rata-rata melebihi 30 derajat Celcius, dibandingkan dengan rata-rata antara 25-30 derajat Celcius; pemanasan 1 derajat Celcius selama lima tahun dikaitkan dengan peningkatan dua persen masalah kesehatan mental.

"Studi lain menemukan kenaikan 1 derajat Celcius dalam suhu rata-rata bulanan selama beberapa dekade dikaitkan dengan kenaikan 2,1 persen dalam tingkat bunuh diri di Meksiko dan 0,7 persen kenaikan tingkat bunuh diri di AS," kata laporan tersebut.

Sebuah tinjauan sistematis dari penelitian yang diterbitkan menggunakan berbagai metodologi dari 19 negara, menemukan peningkatan risiko bunuh diri yang terkait dengan kenaikan suhu sekitar 1 derajat Celcius.

Akan tetapi, dikatakan bahwa paparan juga dapat terjadi dengan orang yang mengalami penurunan kesehatan mental yang terkait dengan mengamati dampak perubahan iklim pada orang lain, atau hanya dengan belajar tentang perubahan iklim. (Antara)

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Banjir Parah Landa Tiga Kabupaten di Jatim, Ketinggian Ada yang Capai Satu Meter Ratusan Warga Dievakuasi

Load More