5 Alasan Nikita Willy Ingin Melahirkan di Amerika Serikat, Siap Menetap Sementara

Nikita Willy dan Indra Priawan mengungkapkan bahwa ada perbedaan dalam hal pemeriksaan kandungan di Indonesia dan Amerika Serikat. Menurut Nikita, check up di rumah sakit AS lebih detail.

"Iya, di sini lebih detail. Cek darahnya itu jauh lebih banyak dan lebih lengkap. Tiap pemeriksaan ultrasound, aku harus tes urin dulu supaya make sure nggak ada bakteri-bakteri yang membahayakan janin," ungkap bintang sinetron Cinta Nikita tersebut.

4. Rumah Sakit Artis Hollywood

Rencananya Nikita Willy akan melahirkan sang buah hati di Cedars-Sinai Medical Center. Menurut Nikita, rumah sakit tersebut adalah langganan artis-artis Hollywood papan atas seperti Kylie Jenner, Beyonce, dan bahkan Victoria Beckham.

Baca Juga: 6 Fakta Nikita Willy Usai Memutuskan Menetap di Amerika Serikat

Bintang film Terlalu Tampan tersebut memaparkan bahwa dokter kandungan yang akan membantu proses persalinannya adalah dokter ternama, Thais Aliabadi, MD. Dokter tersebut menangani kelahiran anak Kylie Jenner dan seleb top lainnya.

5. Sudah Diskusi dengan Keluarga

Keputusan Nikita Willy dan Indra Priawan menetap sementara di Amerika Serikat telah melalui diskusi dengan keluarga. Keduanya juga meminta opini dari teman-teman mereka yang pernah melahirkan di negara ini.

Banyak yang memberikan testimoni bahwa fasilitas kesehatan, dokter, dan rumah sakit yang bagus. Setelah mempertimbangkan kondisi pandemi juga, mereka pun akhirnya memutuskan menyambut buah hati pertama di Amerika Serikat.

Nikita Willy mengatakan bahwa ia dan suami akan menetap agak lama di Amerika Serikat. Nikita tak langsung kembali ke Indonesia setelah melahirkan, tetapi tinggal di sana sampai anak pertamanya cukup umur dan siap kembali ke Jakarta.

Baca Juga: 4 Artis Lahiran di Luar Negeri, Nikita Willy Pilih ke Amerika

Nikita diperkirakan akan melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki pada akhir Maret atau awal April 2022 mendatang. "Insya Allah kalau nggak akhir Maret, awal April," tutur Indra Priawan.